 |
| Subdit I Keamanan Negera Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung membongkar praktik penipuan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akpol. Tersangka bernama Yunie Suharwati, berhasil menipu korban senilai Rp 250 juta. |
LAMPUNG | buser-investigasi.com
Subdit I Keamanan Negera Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung membongkar praktik penipuan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akpol. Tersangka bernama Yunie Suharwati, berhasil menipu korban senilai Rp 250 juta.
Dijelaskan Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Wahyudi dalam konferensi pers di Mapolda, Jumat (24/3) sore. Peristiwa penipuan ini terjadi pada tahun 2021 lalu.
"Tersangka menjanjikan bisa memasukkan anak korban bernama Ferry dalam penerimaan calon Akpol 2021 dengan nominal sebesar Rp 700 juta. Korban melakukan transfer awal sebesar Rp 250 Juta dan akan dibayar Rp 700 juta sebanyak 5 kali," katanya kepada wartawan.
Dalam perjalanannya, anak korban yang mengikuti tes seleksi calon Akpol gugur di tahap awal. "Anaknya ini gugur di tes awal yakni tes psikologi, atas dasar itu korban kemudian meminta uangnya kembali," ujar Wahyudi.
Tersangka yang tidak bisa mengembalikan uang korban akhirnya melarikan diri.
"Tersangka ini pulang ke kampung halamannya di Jogja. Korban akhirnya melaporkan peristiwa itu di tahun 2022," terang dia.
Tersangka lanjut Wahyudi ditangkap di Jogja pada 22 Maret 2023 kemarin di kediamannya. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP. (dtc)
