-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Wow! Bea Cukai Kualanamu Diduga Menjadi Ajang Korupsi Berjamaah

Gimson Sitanggang, SE
Sabtu, Maret 25, 2023, 21:37 WIB Last Updated 2023-03-25T14:37:32Z
Bea Cukai Indonesia adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas penerimaan negara dari kegiatan perdagangan internasional. Namun, seperti halnya lembaga pemerintah lainnya, bea cukai Indonesia juga tidak luput dari kasus korupsi.


Deli Serdang | buser-investigasi.com


Bea Cukai Indonesia adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas penerimaan negara dari kegiatan perdagangan internasional. Namun, seperti halnya lembaga pemerintah lainnya, bea cukai Indonesia juga tidak luput dari kasus korupsi.


Selama ini Kantor Lanyanan Bea Cukai Kualanamu Deliserdang sempat menganggap diri instansi yang bersih dan mendapat predikat wilayah bebas korupsi. Ternyata itu hanya isapan jempol. Hal ini dipatahkan dengan terungkapnya dugaan praktik korupsi dugaan kecurangan dalam registrasi IMEI yang dilakukan secara berjemaah hingga merugikan negara yang tidak sedikit.


Dengan kejadian ini Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto dalam keterangan persnya dilansir, Sabtu (25/3/23) membenarkan hal itu.


Dalam kejadian ini, pihaknya sudah melakukan langkah langkah evaluasi diantaranya dengan konsisten melakukan monitoring evaluasi atas pelaksanaan proses bisnis termasuk registrasi IMEI. Dari investigasi ditemukan pelanggaran dan 25 pegawai Bea Cukai diperiksa.


"Dari pemeriksaan terdapat 21 orang pegawai terlibat penyalahgunaan registrasi IMEI serta direkom mendapat hukuman berat dan hukuman ringan," ucap Nirwala.


Terungkapnya dugaan praktik korupsi di Bea Cukai Kualanamu dari postingan milenial Bea Cukai di KPPBC TMP B Kualanamu. Dalam surat tertera suatu pelanggaran yang dibuat pejabat Bea Cukai secara terstruktur dan masif pada periode Januari hingga Desember 2022.


Dugaan korupsi pungutan IMEI ini dengan memanfaatkan celah pembebasan barang penumpang senilai 500 doalar AS dengan cara merubah jenis HP dari IPhone menjadi Android. Maka penumpang yang membawa barang bawaan dari luar negeri tak dikenakan biaya barang masuk.


Dugaan korupsi ini berupa uang pungli sebesar 800-1 jutaan rupiah per unit iPhone yang masuk melalui petugas. Sementara dalam hal ini negara dirugikan, bila disesuaikan dengan biaya masuk per unit iPhone mencapai Rp 5 juta rupiah.


Temuan ini sangat mengecewakan dan masyarakat berharap para pegawai yang terlibat dapat ditindak dengan tegas oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikenal tegas menghukum anggotanya yang bersalah.


kasus-kasus korupsi yang terjadi di lingkungan bea cukai Indonesia, Seperti halnya kasus korupsi di lembaga pemerintah lainnya, kasus-kasus ini menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia dan memerlukan upaya yang lebih serius untuk memberantasnya. (mol/Tim)

Komentar

Tampilkan

  • Wow! Bea Cukai Kualanamu Diduga Menjadi Ajang Korupsi Berjamaah
  • 0

Terkini

Topik Populer