 |
| SEORANG tahanan Polres Pelabuhan Belawan meregang nyawa setelah tubuhnya diterjang timah panas polisi. Tahanan itu ditembak karena nekat kabur dari mobil polisi saat akan dibawa ke Rutan Kelas I Labuhan Deli. |
BELAWAN | buser-investigasi.com
SEORANG tahanan Polres Pelabuhan Belawan meregang nyawa setelah tubuhnya diterjang timah panas polisi. Tahanan itu ditembak karena nekat kabur dari mobil polisi saat akan dibawa ke Rutan Kelas I Labuhan Deli.
Tahanan tewas itu diketahui bernama, Putra alias Kempot (25) warga Paluh Perta, Lingkungan 37, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Belawan.
Informasi yang dihimpun wartawan dari saksi mata, Tanjung (57) warga Gang Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, menyebutkan, siang itu, Selasa (4/4) siang sebuah mobil Avanza melintas di Jalan Lingkar Pelabuhan, persis di depan gedung kembar terjadi kemacetan.
Mobil avanza yang membawa Putra alias Kempot pun berhenti. Ternyata suasana tersebut dimanfaatkan Putra untuk kabur. Tanpa pikir panjang, dengan tangan diborgol, Putra kabur ke arah Lingkungan 37. Hampir dua jam dilakukan pencarian, Putra tidak ditemukan.
Belakangan petugas dari Polres Pelabuhan Belawan mengetahui, kalau Putra sedang memanjat rumah warga yang berada di Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Belawan.
Melihat hal itu, petugas langsung mengeluarkan tembakan. Tidak tahu secara pasti, apakah tembakan tersebut mengarah ke Putra atau hanya sebatas tembakan peringatan.
Tapi tak lama kemudian, Putra pun berhasil diringkus dengan kondisi tubuh dipenuhi darah. Selanjutnya petugas membawa Putra ke rumah sakit. Belakangan masyarakat mengatakan kalau Putra telah meninggal dunia.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, SH. MH saat coba dikonfirmasi wartawan via WhatsApp belum menjawab. (*/msc)
