-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

IKLAN UCAPAN PELANTIKAN BUPATI DS

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

IKLAN UCAPAN PELANTIKAN BUPATI DS

Mahasiswa UMSU Tewas Dibantai Kawanan Begal, Kepala dan Tangan Dibacok

Gimson Sitanggang, SE
Kamis, 15 Juni 2023, 09:24 WIB Last Updated 2023-06-15T02:24:30Z
Korban begal Anshori Hasibuan


MEDAN | buser-investigasi.com


NIAT Insanul Anshori Hasibuan pergi keluar mencari makanan berujung maut. Mahasiswa UMSU Fakultas FISIP stambuk 2020 ini justru meregang nyawa. Ia tewas setelah dibacok kawanan begal yang ingin merampas sepeda motornya.


Peristiwa itu terjadi di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (14/6) sekira jam 03.00 WIB.


Kepada wartawan, Ilham Azhari Hasibuan, teman yang ketika itu bersama korban mengatakan, waktu itu, ia bersama korban keluar dari kost untuk mencari makan.


"Jam 03.00 WIB itu saya bangun tidur, si almarhum belum tidur dia lapar, ngajak nyari makanan," kata Ilham kepada wartawan, Rabu (14/6).


Ia mengatakan, lalu mereka berangkat dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari makanan. Lalu, ditengah perjalanan mereka dikejar oleh dua unit sepeda motor.


"Berangkat kami dari gang Sena, mau masuk ke simpang Jalan Mustafa datang dua sepeda motor dari belakang, berboncengan jumlahnya empat orang," sebutnya.


Ilham menyampaikan, lantaran merasa curiga ia yang ketika itu mengemudikan sepeda motor langsung tancap gas.


Saat itu, para pelaku ini menarik korban yang diboncengnya hingga terjatuh. "Saya curiga langsung gas, digas. Dipepet, entah ditunjang entah ditarik, almarhum jatuh ke dekat pohon di situ," ungkapnya.


Dikatakannya, waktu korban terjatuh salah satu pelaku sempat berhenti, sementara sepeda motor lainnya masih tetap mengejar dirinya sambil mengacungkan celurit ke arahnya.


"Sepeda motor yang dibelakang itu tetap ngejar, saya gas terus. Celurit itu dimain-mainkan ke arah kepala saya. Saya ngelak," bebernya.


Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa celurit yang diacungkan oleh pelaku ini sempat mengenai punggungnya hingga terluka.


"Jadi kepala saya nggak kenak, celurit itu mengenai punggung saya, lukanya itu sepanjang 6-7 cm, dalam 2 sentimeter. Disuruh jahit cuma saya nggak mau," ujarnya.


Ilham menyampaikan, waktu itu dia berteriak minta pertolongan kepada warga yang saat itu berada di sana. Lantaran warga telah ramai, para pelaku ini pun melarikan diri.


Lalu, setelah para pelaku kabur ia pun kembali melihat korban yang sudah terbaring di pinggir jalan dengan kondisi berlumuran darah. "Waktu saya cek dompetnya hilang, diduga diambil sama pelaku. Sementara handphonenya tercecer, lalu warga yang menemukan ngasih ke saya," katanya.


Ilham menyampaikan, waktu itu kondisi korban masih bernyawa, dengan dibantu warga menghubungi rumah sakit.


Tak lama, mobil ambulan pun datang dan membawa korban ke rumah sakit Imelda di Jalan Bilal Ujung, Kota Medan.


"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Imelda. Kondisinya masih hidup, masih bisa berteriak dia di lokasi," ucapnya.


Lalu, setelah mendapatkan beberapa jam perawatan medis akhirnya korban pun dinyatakan meninggal dunia.


Saat ini, jenazah masih dalam perjalanan menuju ke kampung halamannya di Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Padang Lawas, untuk dimakamkan.


Ia mengatakan bahwa, kasus tersebut pun telah dilaporkan ke polisi dan berharap para pelaku segera ditangkap.


"Kawan-kawan dari kampus sudah ngebantu untuk membuat laporan ke polisi," bebernya.


Sementara itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Ia mengatakan bahwa, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Sedang kita selidiki. Ini masih di TKP," kata Rona singkat. (*/trc)

Komentar

Tampilkan

  • Mahasiswa UMSU Tewas Dibantai Kawanan Begal, Kepala dan Tangan Dibacok
  • 0

Terkini