 |
| SATU dari dua orang terduga pencuri kambing meregang nyawa usai diamuk massa di Desa Simujur, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara. |
BATUBARA | buser-investigasi.com
SATU dari dua orang terduga pencuri kambing meregang nyawa usai diamuk massa di Desa Simujur, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara.
Terduga pelaku inisial Bt (50) warga Lingkungan VI, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara itu tewas saat menjalani perawatan di Klinik Suwandi Sei Suka, Senin (12/6) malam.
Kapolsek Indrapura Polres Batu Bara, AKP Jonni H Damanik, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/6) siang membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi di perkebunan PTPN III Desa Simujur, Senin (12/6) sekira jam 17.30 WIB.
Bt bersama seorang temannya berhasil melarikan diri diduga mencuri kambing milik Zakaria Damanik (50), warga Dusun XIII Desa Simujur.
Dijelaskan Jonni, kronologis kejadian, sekira jam 19.15 WIB, Kanit Reskrim, Iptu Jimmy R Sitorus menerima telepon dari warga bernama Safri. Safri melaporkan, warga telah mengamankan seorang pria yang diduga mencuri kambing.
“Mendapat informasi, itu Unit Opsnal Polsek Indrapura langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba di TKP petugas melihat seorang pria dalam keadaan tangan terikat, wajah lebam, kepala berdarah. Selanjutnya petugas membawanya ke Klinik Swandi untuk mendapatkan perawatan medis,” papar Kapolsek.
Namun sekira jam 20.00 WIB terduga yang diamuk massa dinyatakan telah meninggal dunia. “Ada pun seorang temannya yang kabur sedang kita selidiki,” kata Jonni.
Barang bukti yang diamankan yakni, 1 unit sepeda motor honda CB 150 Verza nomor polisi (nopol) BK 5988 OAG, 2 ekor kambing, 1 batang kayu, 1 batang pelepah sawit, KTP dan kartu NPWP atas nama Bahtim.
Wartawan yang melakukan penelusuran memperoleh informasi, usai ditangkap di jalan, Bt langsung dibawa ke salah satu rumah warga. Sedangkan teman Bt berhasil meloloskan diri dari kepungan warga.
Setiba di rumah warga, Bt diikat dan diinterogasi. Warga yang sudah geram akibat seringnya pencurian kambing di Desa itu diduga melakukan penganiayaan dengan kayu dan pelepah sawit hingga korban babak belur.
Dua Warga Diamankan
Dua tersangka penganiaya seorang warga dari Lingkungan VI, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, hingga tewas, ditangkap polisi di Desa Siparepare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Selasa (13/6) jam 3.00 WIB.
Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar mengatakan, kedua tersangka berinisial MY (44) dan AS (47) merupakan warga Dusun XIII Desa Tanjung Seri, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara.
“Dua tersangka ini melakukan penganiayaan terhadap orang yang menyebabkan luka berat pada tubuh hingga meninggal dunia, sudah berhasil ditangkap,” katanya, Selasa (13/6).
Dijelaskan, penganiyaan terhadap korban berusia 50 tahun bernama Bhatim, diketahui oleh anak pertamanya Angga Prayuda, Senin (12/6).
 |
| terduga pelaku pencuri lembu |
Angga bersama keluarganya pun langsung meluncur ke Klinik Suwandi di Jalinsum Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Setibanya di sana, Angga mendapatkan ayahnya sudah meninggal.
Kepada Angga, petugas menjelaskan bahwa ayahnya meninggal dunia karena mendapat penganiayaan di Desa Sei Simujur, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara. Mendengar itu, Angga marah dan langsung membuat laporan pengaduan ke Polres Batu Bara. Berdasarkan laporan itu, polisi pun langsung mencari jejak keduanya dan berhasil ditangkap.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyita 2 buah batang pelepah sawit, 1 helai baju warna biru dalam keadaan koyak, 1 helai celana warna biru, 1 topi, 1 pasang sandal. Semuanya dijadikan barang bukti karena diduga berkaitan dengan kematian korban.
“Saat ini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan intensif di Unit Resum Sat Reskrim Polres Batu Bara guna mengungkap apakah masih ada pelaku lainnya” jelas Abdi. (msc)
