
![]() |
FR dan WI |
MEDAN | buser-investigasi.com
Dituding menjadi selingkuhan tetangga, dua kakak-beradik, mengaku disekap di dalam rumah tetangganya. Keduanya, tak terima aksi pelaku tega mengunduli rambut mereka hingga botak. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, kemarin.
Dituding selingkuh dengan tetangga, kakak beradik di Belawan, disekap hingga dibotakin tetangganya, Sabtu (1/7). Seusai disekap dan dibotakin, kakak-beradik berinisial FR (18) dan WI (30) itu datangi Polres Pelabuhan Belawan.
Mereka datang melaporkan terduga pelakunya tak lain masih tetangganya
![]() |
korban saat menunjukan rambutnya |
"Sebelumnya aku bersama kakakku membeli bando di kawasan Medan Marelan dan bertemu dengan ayah pelaku yang berinisial SL. Setelah itu, SL memberikan uang jajan sebesar Rp400 ribu dan kami langsung pulang," cerita FR, Minggu malam (2/7).
Korban FR akui, atas kejadian itu, dia dan kakaknya dituding sudah selingkuh dengan SL. "Lalu kami disekap dan dibotaki dalam rumah pelaku," kata FR.
Kakak korban WI menambahkan, dirinya dan adiknya sudah jelaskan dengan istri SL tidak ada hubungan khusus, hanya kebetulan jumpa di jalan.
"Kami tidak merasa bersalah, makanya berani datang ke rumah pelaku, Tapi kenapa, tetap juga kami diperlakukan seperti ini, bahkan dikunci dalam rumahnya," terang WI sang kakak. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muamar mengatakan, kasusnya sudah ditangani. "Kasusnya sudah ditangani, minggu ini, kita akan memanggil para saksi dalam kasus tersebut," terang AKP Zikri.(M24J)