 |
| Sebuah video memperlihatkan aksi kekerasan seorang pria terharap seorang wanita dibawah umur di kamar kos viral di media sosial. Pada video tersebut, terlihat si pria berkaos hitam dengan membabi buta memukuli anak tersebut. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Sebuah video memperlihatkan aksi kekerasan seorang pria terharap seorang wanita dibawah umur di kamar kos viral di media sosial. Pada video tersebut, terlihat si pria berkaos hitam dengan membabi buta memukuli anak tersebut.
Sang korban, dengan menjerit kesakitan menerima tiap pukulan yang dilayangkan secara bertubi-tubi dibagian wajahnya, bahkan terlihat korban jatuh tersungkur dari ranjang tidur akibat kerasnya pukulan pelaku.
Sementara, walau sudah berusaha dilerai oleh seorang Pria lainnya yang terlihat didalam video, pelaku penganiayaan anak dibawah umur tersebut tampak tidak menghiraukan dan terus berusaha melepaskan diri dari tarikan Pria yang melerainya.
Akibat dari kejadian yang dialami oleh korban tersebut, Ibu korban berinisial RW bersama kuasa hukumnya datang membuat laporan di Polrestabes Medan.
Dari penuturan Ibu korban, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Kos Teratai Jalan Sahata No.21 E, Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, pada Sabtu (15/07/2023) sekitar jam 06.58 WIB.
"Penganiayaan terhadap anak saya sudah dua kali terjadi, pertama tanggal 12 Juli 2023 kemarin, pelakunya Novita Amelia pacarnya Aris Bachtiar Tambunan. Terus kejadian kedua itulah yang viral bang, lalu tiga hari dari kejadian pertama dan pelaku yang kedua Aris Bachtiar Tambunan," jelas RW Ibu korban saat ditemui Wartawan di depan Sat Reskrim Polrestabes Medan, Jumat (21/7) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari RW, korban berinisial DN (17), dan peristiwa pertama kali terjadi saat Aris Bachtiar Tambunan bertamu di kos teman cewek korban, yang saat itu ketepatan korban berada didalam kos tersebut.
Tidak berselang lama Aris Bachtiar Tambunan disusul oleh Novita Amelia bersama 4 orang temannya.
Novita Amelia yang tidak terima karna si korban ada dilokasi itu, Ia dan teman-temannya langsung menganiaya korban hingga mengalami luka-luka.
Sementara kejadian yang kedua, terjadi saat Aris Bachtiar Tambunan datang ke Kos Teratai, yang saat itu Aris Bachtiar Tambunan meminta balikan ke korban.
"Aris Bachtiar Tambunan itu mantan anak saya Bang, saat itu dia meminta dan membujuk anak saya balikan sama dia, sampai-sampai anak saya dicium-ciumnya. Karna anak saya tidak mau balikan sama dia, langsung dianiayanyalah anak saya, seperti yang ada di video viral itu," kata RW.
Selain itu, team Kuasa Hukum korban Ns. Mareti Laia, S.Kep., menerangkan bahwa kejadian tersebut sudah dilaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan.
"Kedua kali kejadian tersebut sudah kita laporkan dan dua-duanya sudah ada Laporan Polisi (LP). Sementara kita juga sudah membuat pengaduan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)," sebut Ns. Mareti Laia, S.Kep. (Media)
