 |
| Mobil yang masuk jurang. |
TOBA | buser-investigasi.com
Mobil Fortuner warna hitam bernopol BK 1307 ASK, masuk jurang sedalam 60 meter. Akibat laka tunggal itu satu korban meninggal dunia setelah mobil rombongan tergelincir di jalan umum Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba, Minggu (6/8).
Kasat Lantas Polres Toba, Iptu RT Gunawan Siahaan menerangkan kecelakan terjadi sekira jam 16.00 WIB. Mobil naas tersebut dikemudikan Anta Yusanda dan berpenumpang 3 orang.
 |
| Mobil yang masuk jurang. |
Sebelum kecelakaan, mobil itu melaju dari arah Tarutung menuju Medan. Setiba di lokasi kejadian, ban mobil tergelincir hingga terjatuh ke jurang yang kedalamannya sekira 60 meter dari jalan lintas umum. Pengemudi mengalami patah tulang pada tangan sebelah kiri dan sudah dibawa berobat ke RSUD Porsea Toba.
"Juga 2 orang penumpang mobil di bawa ke RSUD Porsea Toba untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut, akibat alami luka-luka," ungkap RT Gunawan Siahaan, Senin (7/8).
Sedangkan 1 penumpang bernama Karina Yusanda Putri meninggal dunia di TKP dan dievakuasi ke RSUD Porsea, tambahnya.
Ia menambahkan hingga Minggu malam (6/8), mobil Fortuner belum dapat dievakuasi berhubungan cuaca masih hujan dan sudah gelap. "Evakuasi mobil akan dilanjut hari ini," ungkapnya.
Suasana Rumah Duka
Usai dievakuasi, satu korban kecelakaan tunggal dimakamkan di tempat pemakam umum (TPU) Kuburan Mandailing Jalan Brigjend Katamso Medan, Senin (7/8) sekira jam 11.00 WIB.
Suasana sedih selimuti rumah duka di kawasan jalan Brigjen Katamso Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun. Sejumlah keluarga enggan memberikan keterangan karena masih merasa syok atas peristiwa tersebut.
Salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menuturkan mereka sekeluarga yang tinggal di Kota Medan hendak berkunjung ke salah satu rumah keluarga yang tinggal di daerah Sipirok Tapanuli Selatan.
“Namun di tengah perjalanan pulang menuju ke Medan, mereka dihantam dengan kecelakaan maut di Jalan Tarutung Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba, hingga salah satu di antara penumpang mobil meninggal dunia," ujarnya.
Di katakannya juga, semasa hidup korban dikenal sebagai anak yang baik di dalam lingkungan keluarga.
“Semasa hidup Karina dikenal keluarga adalah anak yang baik,” jelasnya singkat.(mis)
