 |
| Saat diamankan |
MADINA | buser-investigasi.com
Seorang remaja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berinisial R (14) mengalami luka serius di kepala usai ditebas parang. Pemicunya ternyata sepele. Gegara menggeber-geber kereta, korban yang mengalami luka bacok dilarikan ke rumah sakit, Jumat sore (4/8).
Diduga kesal, seorang ABG nekat mengayunkan senjata tajam kepada pengendara kereta dengan senjata tajam. Akibatnya, korban yang berusia 14 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah kepalanya ditebas parang, Jumat sore (4/8)..
Kaurbin Ops Satreskrim Polres Madina Ipda Bagus Seto mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara. Pelaku menebas kepala korban dengan menggunakan parang. "Peristiwa berawal dari cekcok antara pelaku dengan korban karana beberapa hari sebelum kejadian, korban menggeber pelaku menggunakan sepeda motornya," kata Ipda Bagus, Minggu (13/8).
Bagus menyebut saat kejadian korban hendak mandi di sungai di daerah itu, bersama dengan temannya. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung mengeluarkan sebilah parang. Parang itu lalu diayunkan pelaku ke arah korban hingga mengenai bagian kepada korban.
Usai menebas kepala korban, pelaku pun langsung pergi melarikan diri, sedangkan korban dibawa oleh temannya ke puskemas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Namun, akibat luka yang cukup parah, korban terpaksa dilarikan keluarga ke RSUD Panyabungan hingga dirujuk ke salah satu rumah sakit yang berada di Kota Medan," jelasnya.
Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Madina keesokan harinya. Selang beberapa jam setelah dilaporkan, pihak kepolisian pun akhirnya mengamankan pelaku.
"Pelapor merasa keberatan atas perlakuan RS (19) kepada kerabatnya bernama R (14). Pelaku menganiaya dengan cara mengayun sebilah parang pada bagian kepala sehingga kepala R mengalami luka robek," pungkasnya.
Usai diamankan, pelaku lalu dibawa ke Polres Madina untuk diproses.(dts)
