 |
| Hendpone yang meledak |
ASAHAN | buser-investigasi.com
Yasir Ulhaque, warga kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, mengalami luka bakar di paha dan jari tangannya. Itu terjadi setelah smartphone yang disimpan di saku celananya tiba-tiba meledak dan terbakar.
Diceritakan Yasir, peristiwa itu terjadi Selasa (22/8) pagi saat ia mengendarai sepeda motor hendak berangkat ke toko usahanya. Diperjalanan, Yasir dibuat kaget karena paha sebelah kanan terasa panas.
Karena merasakan panas yang luar bisa, Yasir memilih berhenti dan turun dari sepeda motornya. Disitulah, Yasir mendengar ada suara letupan kecil dari saku sebelah kiri celananya.
“Kejadian pagi tadi. Saya mau berangkat kerja naik sepeda motor. Posisi handphone di saku celana sebelah kiri. Baru saja keluar dari rumah sekitar 500 meter, terasa panas di paha sebelah kiri,” cerita Yasir kepada wartawan.
Setelah memberhentikan sepeda motornya, Yasir kemudian berusaha mengeluarkan smartphone dari kantong celana kirinya itu. Ketika dikeluarkan, ponsel tersebut masih mengeluarkan percikan api. Ia pun kaget dan melempar smartphone itu ke tanah.
“Ada percikan api (di saku celana). Saya tariklah itu handphone dari kantong celana dan saya lemparkan ke tanah. Waktu dikeluarkan dari saku, handphone masih mengeluarkan api,” kata Yasir.
Peristiwa itu dialami Yasir itu terjadi di tengah jalan dan membuat pengendara lainnya heboh sekaligus bingung melihat peristiwa tak biasa itu.
“Saya terkejut kok bisa handphone di saku celana tiba–tiba terbakar. Padahal posisinya handphone mati dan tidak digunakan,” ungkapnya.
Yasir kemudian menunjukkan lima titik luka bakar di bagian pahanya dan tiga jari tangan kirinya yakni telunjuk, tengah dan manis ikut terbakar.
“Ini handphone saya beli kondisi baru Februari 2020 sudah lama dipakai. Belum pernah rusak tiba-tiba jadi begini,” kata Yasir.
Ia pun sengaja menceritakan ini kepada media agar masyarakat kedepannya waspada saat mengantongi smartphone.
“Biar pengguna lebih waspada dan berhati-hati,” pesannya. (*/hm)
