 |
| Polisi memasang police line. |
BELAWAN | buser-investigasi.com
Sejumlah pria berambut cepak mengobrak-abrik rumah warga di Lorong Sawita Lingkungan XIV Kelurahan Bagan Deli,Kecamatan Medan Belawan. Dalam peristiwa itu juga dilaporkan sempat terdengar letusan senjata api. Lima rumah warga yang rusak rata dengan tanah, Jumat (4/8).
Pasca penyerangan itu, warga yang merasa trauma pun mendatangi Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat laporan pengaduan. Sebagian warga kemudian diarahkan untuk membuat pengaduan ke Sub Den Polisi Militer Belawan.
Hingga saat ini, belum diketahui motif dari peristiwa itu, namun berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga puluhan pria berambut cepak itu datang dengan tujuh mobil berbagai merek dan satu unit kapal boat.
Seorang warga mengaku melihat di antara pria itu ada yang membawa sepuncuk senjata laras panjang dan empat pistol. “Waktu kami mau keluar, kami dilarang. Terus, tak lama kemudian aku dengar suara tembakan enam kali,” katanya.
Ciri-ciri mereka, sambungnya, tinggi besar, mereka kurang lebih empat puluh orang.
Sementara warga lain nya, mengaku sempat dibekap tiga pria yang datang itu lantaran berupa mengambil gambar para pelaku penyerangan dan pengrusakan rumah mereka.
“Aku sempat dipegang tiga laki-laki, satu megang dari belakang karena aku mau mengambil foto mereka. Dibilangnya sama aku, enggak boleh memoto-moto mereka,” kata wanita benama Nurhayani yang mengaku rumah berdinding papan miliknya rata dengan tanah akibat dihancurkan para pelaku.
Warga lain bernama Irna mengaku, tak berani mendekat. Ia pun mengintai lewat jendela rumahnya. Pasca peristiwa tersebut, ia pun mengaku trauma terlebih ketika melihat seseorang berbadan tegap melintas.
“Kejadian pukul satu siang. Mereka memukul dinding papan rumah warga dengan senjata mereka. Ada juga yang juga ditembakkan. Plat mobil mereka pun ditutup,” ucap Irna.
Masih terangnya Irna, di antara para pria berambut cepak itu, ada lima orang yang membawa senjata.
“Kami juga diancam agar jangan keluar dari rumah, mereka semua tinggi tegap dan potongan rambut mereka rata-rata cepak dan jumlah mereka banyak dan mengunakan 6 unit mobil,” sambungnya.
Setelah menghancurkan rumah warga, menurutnya, para pria itu dengan cepat pergi ke dalam mobil. Namun ada warga sempat melawan melempari mobil tersebut, hingga beberapa kaca di antaranya ada yang kacanya pecah.
Terpisah Kepala Lingkungan XIV Carles Hutagalung mendampingi warganya membuat LP ke SPKT Polres Pelabuhan Belawan mengaku ada sekitar 5 rumah warganya yang dirusak.
“Menurut warga, para pelaku datang mengunakan 6 unit mobil dan 1 lagi datang ke lokasi menggunakan boat beberapa di antara mereka membawa senjata api dan meletuskannya,” sebut kepling.
Pasca pengrusakan tersebut, di lokasi kejadian pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan telah memasang garis polisi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri ketika melalui whatsApp mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Harap bersabar dengan info perkembangannya,” katanya.(mis)
