 |
| Nipan Marbun (26) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), nyaris meregang nyawa setelah tersambar petir saat bermain handphone di dalam kamar |
TAPTENG | buser-investigasi.com
Nipan Marbun (26) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), nyaris meregang nyawa setelah tersambar petir saat bermain handphone di dalam kamar. Peristiwa itu terjadi, Kamis (10/8) sore kemarin saat hujan disertai petir.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Kasi Humas, Kompol Horas Gurning, Jumat (10/8), menjelaskan bahwa pihak Polsek Sorkam mendapatkan laporan tentang salah seorang warga yang tersambar petir.
Kapolsek Sorkam AKP Edy Suranta bersama Forkopimka Kecamatan Pasaribu Tobing langsung mengecek situasi dan kondisi menuju lokasi kejadian.
“Sekira jam 15.30 WIB, korban sedang bermain handphone di dalam kamar. Tiba-tiba suara petir terdengar oleh korban. Korban langsung meletakkan handphone di atas tempat tidur. Kemudian korban keluar dari kamar dan langsung memeluk ibu kandung korban. Setelahnya, korban pun terjatuh lemas,” terang Gurning berdasarkan laporan Kapolsek Sorkam.
Kemudian, lanjut Gurning, warga langsung membuat kubangan lumpur dan menanam tubuh korban ke dalam lumpur tersebut dan keadaan korban pun semakin membaik.
“Saat ini pihak dari Puskesmas Pasaribu Tobing, telah memberikan obat dan keadaan korban sudah membaik,” ungkap Gurning.
“Kapolsek Sorkam juga menyampaikan bahwa rencananya Jumat (11/8/23), pihak dari Puskesmas Pasaribu Tobing dan keluarga akan membawa korban ke RSUD Pandan untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
