 |
| Saat diamankan |
TB TINGGI | buser-investigasi.com
Gegara menolak hubungan intim, seorang pria mengamuk. Sasarannya, sabetan senjata tajam (sajam) dibacokan ke wajah pasangannya. Akibatnya, teman wanitanya dilarikan ke rumah sakit setelah terluka sabetan senjata tajam (sajam).
Seorang pria mendadak murka. Pasangan kumpulnya diserang sentaja tajam (sajam). Buntutnya pria bernisial AN alias Amin, warga Kelurahan Rambung Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi, menyerahkan diri usai membacok teman wanitanya.
Pembacokan menggegerkan itu terjadi di Jalan Namad Damanik Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Kamis (10/8) sekira jam 18.00 WIB.
Pelaku berinisial AN alias Amin (54) warga Kelurahan Rambung Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi, telah menyerahkan diri ke Polres Tebingtinggi.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, membenarkan peristiwa tersebut serta penyerahan diri Amin. “Benar, Amin pelaku tindak pidana penganiayaan terhadap korbannya seorang pengurus rumah tangga, inisial SP (40)," terang AKP Agus, Jumat (11/8).
Di dampingi anaknya AN menyerahkan diri ke Polres Tebingtinggi.
"Telah menyerahkan diri ke Polres Tebingtinggi di dampingi anaknya, Kamis 10 Agustus 2023 semalam, usai melakukan pembacokan,” kata Agus.
Agus menjelaskan kejadian berawal saat Amin mendatangi kekasih gelapnya di kediamannya di Jalan Namad Damanik Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Tebingtinggi, Kamis (10/8) sekira jam 18.00 WIB.
“Korban dan pelapor sebelumnya sudah tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatan pernikahan,” ujar Agus.
Malam itu, Amin mengajak pacarnya itu untuk keluar dan melakukan hubungan suami-istri. Namun, wanita tersebut ternyata tidak bersedia hingga akhirnya keduanya cekcok.
Diduga emosi karena birahinya tak tersalurkan, Amin kemudian mengambil sebilah parang yang sebelumnya memang dibawanya.
“Pengakuan terlapor, parang tersebut untuk menakut-nakuti korban. Namun terlapor langsung membacokkan parang yang dipegangnya ke arah wajah korban sebanyak satu kali dan mengenai pipi sebelah kiri korban,” sambung AKP Agus.
Usai melukai kekasihnya itu, tiba-tiba adik wanita tesebut datang melihat kakaknya. Melihat kedatangan adik kekasihnya itu, Amin kemudian hendak mendatanginya. “Kesempatan itu digunakan korban untuk masuk ke rumah,” jelas Agus.
Karena SP sudah masuk ke dalam rumah, Amin akhirnya pergi dari tempat itu. Selanjutnya, SP membuat pengaduan ke Polres Tebingtinggi. “Saat ini korban menjalani pengobatan dan dirawat RS Bhayangkara, terhadap pelaku terancam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana,” tutup AKP Agus.(mis)
