 |
| Tersangka |
LANGKAT | buser-investigasi.com
KESAL karena sering dipelototi dan diolok-olok, AR (47) naik darah. Dengan sebilah parang, ia membabibuta membacok tetanganya, Sayuti Lubis (52) hingga berlumurah darah. Ironisnya, peristiwa mengerikan itu terjadi saat korban sedang menonton pertandingan bulutangkis di lapangan.
Meski luka parah, namun nyawa Sayuti Lubis berhasil tertolong. Pun begitu, ia terpaksa harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bacok di belakang kepala, pundak, bibir dan jempol tangan kanannya.
Informasi dihimpun, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa itu terjadi, Senin (7/8) malam lalu. Awalnya, Sayuti Lubis sedang menonton pertandingan bulu tangkis di lapangan tak jauh dari rumahnya di Dusun II, Desa Kwala Gebang, Kabupaten Langkat.
Saat asik menonton pertandingan, tiba-tiba pelaku AR (tetangganya) datang sambil menenteng sebilah parang. Lalu tanpa basa-basi, membacok Sayuti hingga terkapar bersimbah darah.
Warga sontak heboh, AR yang sudah tenang usai membacok korban diamankan dan diserahkan ke polisi. Sementara Sayuti yang luka parah dilarikan ke RSU Mahkota Bidadari Gebang untuk mendapat pertolongan medis.
Di kantor polisi, AR yang diintrogasi mengaku nekat membacok korban karena kesal sering dipelototi dan diolok-olok oleh korban. (media)
