Apotek Kimia Farma di Siantar Terbakar, Aset Obat Rp1,9 Miliar Hangus |
SIANTAR | buser-investigasi.com
Apotek Kimia Farma di Jalan Sutomo, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar terbakar, Rabu (13/9) malam.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar, Remaja Ginting menerangkan, untuk saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Dugaan sementara, api diduga bersumber dari korsleting listrik yang menyambar alat elektronik komputer di bagian depan meja kasir,” sebutnya, pada Kamis (14/9).
Diterangkan, dalam pemadaman itu, pihaknya menurunkan 5 unit armada mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 25 orang personel. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, sembari personel damkar meninggalkan lokasi.
Pihak Damkar Kota Pematang Siantar menerangkan, dalam peristiwa itu tidak terdapat korban luka maupun korban jiwa. Sementara barang-barang yang terbakar berupa berkas-berkas, obat-obatan dan peralatan kantor seperti komputer.
Sementara itu, di tempat berbeda, Pharmacy Manager Apotek Kimia Farma Jalan Sutomo, Marianto Yosep ketika dikonfirmasi mistar.id menerangkan, pihaknya belum bisa merekap atau memperkirakan total seluruh kerugian atas insiden kebakaran yang terjadi.
Pihaknya juga belum dapat memasuki apotek, karena gedung masih terpasang garis polisi (police line).
Namun diterangkan, untuk jumlah aset obat, jika dirupiahkan bisa mencapai sebesar Rp 1.9 miliar. Angka tersebut belum termasuk inventaris lainnya.
Diterangkan Yosep, untuk jam operasional apotek hanya sampai pukul 22.00 WIB. Di atas jam tersebut, seluruh peralatan, terutama barang elektronik selalu dimatikan, dan tidak ada satu orang pun berada atau menginap di dalam apotek.
Sehingga, pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak berwenang, terkait penyebab kebakaran tersebut. “Kalau penyebab kita tidak tau. Kita tunggu dari pihak damkar saja,” ucap Yosep.
Untuk pelayanan obat-obatan, terutama pasien BPJS Kesehatan, Josep menyebut tidak terkendala sama sekali, karena telah dialihkan ke 3 outlet farmasi di Kota Pematang Siantar.
Yosep juga mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Polres Pematang Siantar, guna menurunkan tim inafis untuk penyelidikan. Dan pihak apotek menargetkan kembali beroperasi pada Sabtu mendatang. (*/hm)