Sempat Tutup Karena 'Diserbu' Warga, Lokasi Judi di Selambo Percut Seituan Kembali Buka |
PERCUT SEITUAN | buser-investigasi.com
Sejak Sabtu (9/9) kemarin, markas judi di kawasan Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, kembali beroperasi. Markas judi terorganisir ini setiap hari buka mulai sore hingga dinihari beroperasi dan dikawal beberapa oknum aparat di pintu masuk lokasi perjudian.
Kalau dilihat dengan banyaknya kendaraan yang keluar masuk di lokasi judi tersebut, diperkirakan beromzet seratusan juta rupiah perhari,” ungkap yang tidak ingin namanya disebut demi keselamatan jiwanya.
"Banyak yang datang untuk bermain judi dengan mengendarai mobil dan sepeda motor,” kata sumber yang merupakan warga setempat.
Sempat Tutup Karena 'Diserbu' Warga, Lokasi Judi di Selambo Percut Seituan Kembali Buka |
Sebelumnya, beberapa waktu lalu lokasi judi ini pernah beroperasi, tetapi akibat banyaknya warga sekitar yang keberatan, akhirnya ditutup pihak kepolisian dan ditandai dengan police line.
Dengan beroperasinya markas judi yang disebut-sebut dikelola pria berinisiat Stg dan Mbn ini, warga sekitar sangat resah. Pasalnya, setiap malam puluhan orang tak dikenal masuk lokasi judi dengan sejumlah kendaraan keluar masuk kampung Selambo tersebut.
Polda Sumut diminta segera menutup markas judi yang sangat meresahkan warga itu.
Padahal, Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SIK MSi serta Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhajii, sudah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian di seluruh Indonesia khususnya di wilayah hukum (Wilkum) Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polresta Deli Serdang.
Tersiar kabar, bebasnya judi tersebut beroperasi karena sudah memberikan "ipit-ipit" yang jumlahnya bervariasi ke APH.
Terpisah, Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi melalui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Sumaryono yang dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp Rabu (13/9/2023) pagi menjelaskan pihaknya akan segera melakukan pengerebekan.
"Terimakasih informasinya, akan kita cek dan apabila benar akan kita tindak, ujar Ditreskrimum Poldasu Kombes Sumaryono menjawab pesan WhatsApp wartawan. (red)