-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Wow! Kades se-Deli Serdang Mengaku Dipaksa Ikut Bimtek Berbiaya Rp12 Juta

Gimson Sitanggang, SE
04 September 2023, 14:31 WIB Last Updated 2023-09-04T07:31:31Z
Kantor PMD


DELI SERDANG | MEDIA 24 JAM


Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten mengaku pusing karena diwajibkan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan biaya belasan juta rupiah.


Selama 4 hari 3 malam sejak Senin hingga Kamis (4-7 September 2023) para perangkat kantor desa se-Kabupaten Deli Serdang diharuskan mengikuti kegiatan bimtek di dua tempat terpisah di Medan.


Kegiatan bimtek itu disebut mewajibkan peserta membayar biaya mencapai Rp12 juta untuk setiap desa, yang diikuti oleh Kaur Keuangan serta Kaur Pemerintahan Desa dari masing-masing desa.


Kegiatan Bimtek mengambil tema tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Pendampingan Hukum dalam Pengelolaan Dana Desa. Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yakni di Karibia Boutique Hotel dan Hotel Danau Toba Internasional Medan.


Pemberitahuan Bimtek dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Deli Serdang kepada para kepala desa disebut terkesan mendadak.


Hal itu membuat para kepala desa pusing tujuh keliling. Sebab dana desa belum cair. Pun begitu, para kades mengaku tidak berdaya untuk menolak.


Menurut sejumlah kepala desa yang minta namanya tidak ditulis, Minggu (3/9), kegiatan bimtek seperti itu seakan sudah membudaya.


“Bimtek terus diajukan oleh sejumlah pihak melalui Dinas PMD Deli Serdang maupun lembaga lain. Bimtek dadakan ini membuat sakit kepala. Uang desa belum ada. Mau nolak takut dengan yang di belakang lembaga pengaju kegiatan bimtek,” sebut sumber.


Kades tersebut mengaku terpaksa mengikuti dan harus berutang agar bisa membayar biaya yang dibebankan.


“Karena penyelenggara tidak mau tau. Begitu sampai hotel dan register kehadiran, kita wajib bayar lunas semua kegiatan hingga selesai. Senin besok, anggarannya Rp12 juta untuk dua orang kaur desa,” katanya.


Ia menambahkan bahwa hal yang dibahas dalam bimtek dari tahun ke tahun tidak banyak berubah.


“Topik yang dibahas itu-itu juga dan dibolak-balik. Capek lah kalau aparatur desa ini bBimtek. Makanya setiap bimtek udah ngerti lah tujuannya,” ujar salah seorang kepala desa yang menolak menyebut namanya.


Hal serupa juga dikeluhkan kepala desa lainnya.


“Materi bimtek sepertinya selalu sama dengan yang sebelum-sebelumnya dan juga sudah pernah dilakukan. Lagi pula baru bulan kemarin kaur desa ini juga bimtek pakai biaya segitu juga dan bulan depan rencananya akan bimtek ke Pekanbaru lalu akan ada lagi bimtek ke Lombok,” jelas salah seorang kades di Kecamatan Pagar Marbau.


Sekaitan itu para kades mengaku bingung jika anggaran desa habis untuk digunakan bimtek. “Tahun ini saja sudah tiga kali sepertinya sama ini,” imbuhnya seraya mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan.


Kepala Dinas PMD Kabupaten Deli Serdang Khairul Azman ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal ini belum memberikan tanggapan. (mis/media)

Komentar

Tampilkan

  • Wow! Kades se-Deli Serdang Mengaku Dipaksa Ikut Bimtek Berbiaya Rp12 Juta
  • 0

Terkini

Topik Populer