 |
| Puluhan omak-omak mendatangi Polda Sumut. |
POLDA | buser-investigasi.com
Direktur Rektorat Krimsus Poldasu, belum juga memberikan keterangan perkembangan kasus judi online di Jalan Ladang Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Perwira berpangkat tiga melati ini, enggan membalas konfirmasi wartawan, Rabu sore (4/10).
Sampai saat ini, kasus judi online Jalan Ladang dengan menangkap 10 tersangka menimbulkan tanda tanya. Teranyar, puluhan omak-omak mendatangi Poldasu. Mereka datang membawa tuntutan pasca rumah merangkap markas judi online perjudian 'kakap' di Jalan Ladang Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, digerebek Krimsus Poldasu, agar diusut tuntas, Selasa siang (3/9).
Tuntutan para omak-omak ini, merupakan aksi demo kedua kalinya. Sebelumnya, ratusan massa Koalisi Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (KOPRA) meminta Kapoldasu Irjen Agung mengusut tuntas kasus judi online yang dilakukan di sebuah rumah Jalan Ladang Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Selasa (12/9).
Demo kali, para omak-omak membawa tuntutan. “Kami tidak mau jadi korban. Kami tidak mau keluarga kami jadi korban. Kami belum siap jadi janda,” teriak mereka.
Indra, koordinator aksi menyebut kedatangan puluhan omak-omak ke Poldasu untuk meminta pihak kepolisian tindak tegas untuk memberantas kasus perjudian di Jalan Ladang Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.
Terkait mukena digunakan para aksi untuk melakukan unjuk rasa tersebut. Indra menyebut hal itu merupakan upaya untuk menutup diri dari perjudian.
“Artinya begini, mereka itu mewarnai diri mereka, membentengi diri mereka agar jangan rusak,” tegasnya.
Dikatakan Indra, usai melakukan aksi para omak-omak tersebut menuju masjid untuk melakukan sholat zuhur.
Demo Pertama
Demo pertama, massa mengatasnamakan Koalisi Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (KOPRA) meminta Kapoldasu Irjen Agung Setia Imam Effendi dan jajarannya mengusut tuntas kasus judi online yang dilakukan di sebuah rumah Jalan Ladang Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Selasa (12/9).
Pengungkapan ini diungkap Tim Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sumut menggerebek sebuah rumah yang disinyalir dijadikan tempat judi online di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, 9 Juni 2023.
"Kami menggelar aksi hari ini terkait dengan penggerebekan kemarin dimana kepolisian mengamankan 10 orang, 7 di antaranya laki-laki dan 3 perempuan. Kami menduga aktivitas itu ada kaitan dengan perusahaan sawit di lokasi itu karena di rumah yang digerebek ada plank perusahaan itu," kata koordinator aksi Nawir
Dikatakan Nawir, pihaknya meminta Polda Sumut mengusut tuntas persoalan judi online yang ada di kawasan itu. Sebab dengan adanya penggerebekan tersebut, masyarakat setempat menjadi khawatir dan resah karena takut warga setempat terkontaminasi.
“Polda Sumut harus mengusut tuntas masalah itu. Kami mendukung langkah-langkah Kapolri dan Kapolda Sumut dalam memberantas prakti-praktik judi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” cetus Nawir.(int)
