 |
| Korban |
MEDAN | buser-investigasi.com
JL (21) seorang mahasiswi dianiaya hingga babak belur oleh pacarnya sendiri AM, ketika keduanya berada di dalam mobil di parkiran Mal Center Point, Medan. Sebelum dianiaya, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok karena ada pesan dari wanita di hp AM yang terbaca JL.
Sepupu korban, Thiongsen mengatakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (22/10) sekira jam 19.30 WIB.
"Awalnya sekira jam 19.00 WIB, korban bersama pelaku datang ke Mal Centre Point. Niatnya untuk menjemput mama si pelaku yang sedang makan di mal tersebut," katanya, Rabu (25/10).
Dijelaskannya, saat itu JL dan AM mereka menunggu di parkiran. Posisi korban berada di kursi sopir dan pelaku sedang tertidur di kursi penumpang.
Tiba-tiba, ada sebuah pesan WhatsApp yang masuk ke handphone pelaku. Saat korban lihat, ada pesan dari wanita lain yang meminta kepastian status hubungan mereka dengan si pelaku.
Otomatis korban cemburu dan membangunkan pelaku. Saat korban mempertanyakan, pelaku justru berkilah bahwa tidak mengenal wanita itu dan kemungkinan salah kirim pesan.
"Cekcok terjadi sehingga pelaku memukul korban. Mulutnya ditampar. Pecah lah bibirnya. Korban dicekik sampai disandarkan ke kaca mobil. Pas korban mau ambil Hp-nya, disiku lagi punggungnya," sebutnya.
Tak lama, mama pelaku meminta agar dijemput ke lobi mal. Akhirnya mama pelaku masuk ke mobil tapi tak melihat kondisi tubuh korban karena duduk di bagian belakang.
Setibanya di rumah pelaku, percekcokan kembali terjadi. Ibu dari pelaku pun akhirnya menyadari bahwa korban telah mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Berangkat dari situ, orang tua korban tidak terima dan membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Nomor laporannya: STTLP/538/X/2023/SPKT/Polsek Medan Timur/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan laporan korban sedang diproses. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi serta lainnya.
"Laporan korban itu sedang dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi akan diperiksa serta lainnya. Informasi lebih lanjut akan disampaikan nanti," tutupnya. (dtc)
