-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Kesal Diusir Dari Rumah Warisan, Paman Bantai Ponakan Tewas Dihantam Kayu Lesung

Gimson Sitanggang, SE
Rabu, Oktober 04, 2023, 00:49 WIB Last Updated 2023-10-03T17:49:45Z
Kesal Diusir Dari Rumah Warisan, Paman Bantai Ponakan Tewas Dihantam Kayu Lesung

SIMALUNGUN | buser-investigasi.com


KESAL karena diusir dari rumah orangtuanya (warisan), ARN (54) tega menganiaya keponakannya SN (28) hingga tewas. Nyawa SN tak tertolong akibat luka parah dibagian kepala setelah dihantam pakai kayu lesung.


Peristiwa paman bantai keponakan itu terjadi di Kabupaten Simalungun, tepatnya di Huta I Nagori Bandar, Kecamatan Bandar.


Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung saat dikonfirmasi, Selasa (3/10) siang membenarkan kejadian tersebut.


"Jadi, korban ini adalah keponakan pelaku. Pelaku adik bapak si korban. Jadi, motifnya karena korban ini marah-marah dan mengusir si pelaku dan ibunya," kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung.


Ronald mengatakan aksi penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (30/9) malam di rumah orang tua pelaku di Huta I Nagori Bandar, Kecamatan Bandar. Selama ini, pelaku dan ibunya atau nenek korban merantau di Riau. Jadi, selama ditinggalkan pelaku, rumah orang tua pelaku itu ditempati oleh korban.


"Jadi, ibunya si pelaku ini kan opungnya (nenek) korban, rumah itu sebenarnya adalah rumah orang tua mereka (pelaku), bukan milik korban, masih rumah bersama," jelasnya.


"Jadi, di situ ada dua rumah, rumah opung mereka, rupanya tanpa seizin dari keluarga, si korban ini rupanya sudah menyewakan satu rumahnya lagi ke orang," sambung Ronald.


Lalu, tiga hari sebelum kejadian, pelaku dan ibunya pulang ke Simalungun karena perekonomian mereka di Riau mulai terganggu. Namun, sejak pulang ke rumah tersebut, korban selalu memarahi pelaku dan ibunya. Bahkan korban juga mengusir keduanya.


"Mungkin karena risih, (korban) suka marah-marah sama si pelaku dan ibunya. Katanya jangan tinggal kalian di sini, diusir lah, sementara itu masih rumah bersama," kata Ronald.


Pada hari kejadian, korban semakin memarahi pelaku dan ibunya serta mengusir keduanya. Merasa geram karena sering diusir, pelaku pun gelap mata hingga akhirnya memukul korban menggunakan kayu lesung.


Pukulan itu mengenai bagian belakang kepala korban. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian.


"Hari Sabtu itu, korban marahnya melebihi biasanya. Hal itulah yang membuat sakit hati si pelaku ini, disuruh keluar dari rumah itu. Dipukul pakai kayu sepanjang 60 cm ke bagian belakang kepala, langsung meninggal," jelasnya.


Perwira menengah Polri itu mengatakan informasi kejadian itu baru diterima oleh pihaknya sekitar jam 01.00 WIB. Mengetahui informasi itu, petugas kepolisian pun langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.


"Pelaku langsung diamankan, sudah ditahan di Polsek Perdagangan," ujarnya. (*/blr)

Komentar

Tampilkan

  • Kesal Diusir Dari Rumah Warisan, Paman Bantai Ponakan Tewas Dihantam Kayu Lesung
  • 0

Terkini

Topik Populer