Kereta korban yang hilang dicuri maling |
PERCUT | buser-investigasi.com
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pribahasi ini yang dapat diterima pasangan suami istri (pasutri) warga Jalan Mandala By Pas Pukat Banting IV Buluh Prindu Gang Silaturrahim Kecamatan Medan Tembung. Pasalnya kereta Honda Beat BK 3742 AJR yang diparkir di dalam garasi raib didorong maling.
Ceritanya, bermula dari orangtua Yaumil ibu mertua Abdi Ariz saat hendak mengecek pintu rumah. Ia pun kaget bukan kepalang. Kereta yang di parkir digarasi sudah tidak berada ditempatnya.
Curiga, lantas orangtua Yaumil bertanya kepadanya, "Abdi kerja naik apa? Dijawab si Yaumil, "Naik mobil ma, Lo.. jadi kereta di depan tu siapa yang bawa? Sontak Yaumil pun bergegas untuk melihat garasi di depan, sudah tidak ada lagi kereta kesayangan nya itu, dengan lemas bercampur sedih, lalu.
Garasi rumah korban yang dibobol maling |
Ia pun menelpon suaminya, Abdi yang sedang bekerja di salah satu media harian cetak terbesar di Sumatera Utara itu dengan nada yang lemas dan bersedih. Ia menduga pencurian terjadi saat hujan lebat tadi sekitar jam 21.30 WIB. Terungkap, pelaku merusak gembok kereta.
"Pas setelah kejadian aku lihat, gembok pagar garasi itu sudah rusak (dibobol) maling itu," ucap Yaumil bersedih.
Surat laporan Polsek Percut Seituan |
Di tempat yang sama Abdi Ariz juga mengatakan, sehari sebelumnya kejadian, sehabis sholat subuh di mesjid, ia sudah mendapatkan pintu pagar depan rumah sudah tidak bergembok lagi, padahal tak biasanya, kalau pun dilepas, pasti gemboknya dicantolkan di pagar itu. "Ini gak, ku cari-cari gembok itu tidak juga aku temukan, ku tanya sama istri dan mertua pun tidak tau. Kalau masi rezeki insyaallah pasti kembali," ucapnya.
Ia juga berharap kepada Polsek Percut Tuan menindak laporannya tersebut. Agar dikemudian hari tidak ada lagi kejadian yang serupa khususnya untuk daerah sekitar tempat tinggalnya yang disebutnya rawan tindak kriminalitas, ucapnya mengakhiri. (w²n)