2 Kelompok Mahasiswa Bentrok di UINSU |
MEDAN | buser-investigasi.com
Sejumlah mahasiwa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terlibat bentrok. Belum diketahui kelompok mahasiswa yang bentrok tersebut. Namun diduga tawuran itu dipicu karena sakit hati.
Dilihat dari video yang beredar, Jumat (10/11) tampak puluhan mahasiswa melakukan aksi pemukulan terhadap seseorang. Aksi itu pun sempat ingin dilerai orang-orang di sekitar. Aksi pemukulan itu terjadi di arel kampus UINSU tepatnya di Gedung Fakultas Tarbiyah.
Pantauan wartawan di lokasi, peristiwa ini membuat lalu lintas di depan kampus UINSU macet. Pintu masuk dan pintu keluar kampus UINSU sempat ditutup beberapa saat. Terlihat sejumlah personel polisi mengamankan area tersebut.
Salah satu saksi mata bernama Wilda mengatakan aksi itu sudah terjadi sejak pagi tadi. Dirinya menyebutkan mahasiswa UINSU didatangi sejumlah mahasiswa lain yang diduga dari kampus Nommensen. Katanya, mahasiswa tersebut datang untuk balas dendam.
"Dari jam lima pagi udah recok. Rupanya anak Nommensen tadi untuk balas dendam," kata Wilda.
Saksi lainnya, Salsa menuturkan mahasiswa terluka akibat bentrokan tersebut. Korban yang merupakan mahasiswa UINSU itu sempat terjerembap ke dalam parit dan diseret-seret.
"Diseret-diseret dia," ungkap Salsa.
Aksi bentrokan ini pun dibenarkan Humas UINSU Yuni Salma. Namun dirinya belum berani memberikan komentar lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Jadi saya memang belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," tutur Yuni.
Saat ditanya terkait korban luka, Yuni juga tak menyangkal hal tersebut.
"Seperti itu (ada korban luka)," jelasnya.
Hingga kini, kata Yuni, pihak UINSU masih terus mendalami terjadinya bentrokan tersebut. (*)