 |
Musisi Tanjungbalai Syafi'i 'Wak Uteh' Meninggal Dunia |
TANJUNGBALAI | buser-investigasi.com
Kabar duka datang dari musisi ikonik Tanjungbalai, Syafi'i Panjaitan alias Fi'i Wak Uteh meninggal dunia, Kamis (9/11) pagi di kediamannya dusun III Desa Pematang Sei Baru Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan. Wak Uteh tutup usia akibat penyakit yang dideritanya.
Kepala Desa, Dtm Ahmad Faisal menyebut, almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak tahun 2020 lalu usai divaksin dan berujung stroke.
"Iya, almarhum meninggal dunia di rumahnya di dusun III pagi tadi. Mulanya itu kata keluarga dia habis divaksin waktu awal-awal Covid itu habis itu badannya drop, sampai sakit stroke begitu sudah nggak bisa apa-apa lagi," kata Ahmad Faisal.
Ia mengatakan, Fi'i Wak Uteh ini selama ini dirawat oleh anak lelaki dan menantunya sejak sakit. Sakit panjang membuat istrinya merantau ke Malaysia dan membuat kondisi kesehatannya semakin menurun.
"Kalau keluarga sudah mengupayakan bawa dia berobat selama sakitnya itu hampir tiga tahun lebih tapi memang belum ada perkembangan dirawat di rumah sama anaknya hingga mendiang meninggal dunia," ujar Kades.
Fi'i Wak Uteh dimakamkan di pekuburan muslim di Desa Pematan Sei Baru selepas salat zuhur. Kepergiannya menyisakan kenangan masa jayanya dulu menciptakan syair lagu dengan dialeg khas Melayu Tanjungbalai Asahan.
"Banyak orang yang mengenang karya almarhum ini lewat lagu-lagu jenaka beliau dengan dialek Tanjungbalai Asahan pesisir di tahun 2000-an. Selama yang saya kenal sebagai warga dia ini juga bagus bertutur sapa," kata Faisal.
Adapun berbagai lagu dan karya Syafi'i Wak Uteh paling diingat masyarakat diantaranya berjudul Angin Koncang, Wak Uteh, Mancaleg, Minyak Naek dan lain-lain.
Lirik lagu yang mudah diingat masyarakat menceritakan kondisi kehidupan di awal tahun 2000-an saat itu dengan dialek pesisir Tanjungbalai Asahan membuat namanya melejit .
Apalagi, di awal kemunculan lagu-lagunya marak beredar kaset VCD bajakan dengan harga terjangkau yang dicari banyak orang membuat namanya semakin populer. (*/dt)
