-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Sakit Hati Sering Dimarahi, Situngkir Tega Bakar Ibunya

Gimson Sitanggang, SE
18 November 2023, 14:50 WIB Last Updated 2023-11-18T07:50:29Z
Sakit Hati Sering Dimarahi, Situngkir Tega Bakar Ibunya


SIDIKALANG | buser-investigasi.com


DEDI Situngkir (29) tega membakar ibu tirinya, Rosdiana Simatupang (57) hingga meregang nyawa. Pemicunya sepele, sakit hati hanya karena sering dimarahi.


Setelah kabur usai membunuh ibu tirinya, kemarin Dedi Situngkir akhirnya berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Dairi di tempat persembunyiannya di Provinsi Jambi.


"Tersangka kita ringkus di tanggal 13 November, penangkapannya di Jambi atas bantuan dari rekan-rekan kita di Dirreskrimum Polda Sumut," ujar Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, Jumat (17/11).


Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 1 Maret 2023 di perladangan milik keluarga yang berada di Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.


"Cukup panjang, namun upaya kami tetap menindak lanjuti tersangka berdasarkan barang bukti dan keterangan para saksi, serta tidak lepas dari bantuan Krimum Polda Sumut, " ucap kapolres.


Adapun motif yang dilakukan oleh tersangka diduga karena sakit hati terhadap perkataan korban.


"Akan tetapi, masih akan kami dalami, " terangnya.


Sementara itu, menurut keterangan Dedi, dirinya kabur ke Jambi bekerja sebagai serabutan di sebuah perladangan sawit milik warga. "Kerja bang disana. Kerja serabutan, " katanya.


Atas perbuatannya, Dedi Situngkir dikenakan pasal 340 subs 338 lebih subs pasal 354 ayat (2) dari KUHPidana.


Diketahui sebelumnya, seorang wanita paruh baya meninggal dunia usai di siram bensin oleh anak tirinya di Desa Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.


Korban, Rosdiana boru Simatupang (48) diduga di bakar oleh anak tirinya, Dedi Situngkir (30) di perladangan durian milik keluarga pada tanggal 1 Maret 2023 kemarin.


Menurut keterangan adik korban, Senget Simatupang, mengatakan dirinya mendapat laporan dari keluarga Situngkir tentang peristiwa kebakaran tersebut.


"Kamis 2 Maret 2023 pagi kami dapat kabar dari pihak keluarga situngkir kalau mereka mengalami kebakaran di ladang pondok mereka menjaga durian, menurut cerita mereka pada malam rabu 1 maret sekitar jam 11 malam, mereka sedang tidur di pondok ladang tiba-tiba ada minyak bensin tersambar api jadi pondok meledak dan terbakar," ujarnya.


Pada saat itu, korban yang sedang tidur di dalam pondok turut menjadi korban kebakaran tersebut.


"Tapi yang paling parah luka adalah Rosdiana Simatupang karena dia sudah di tutupin tikar penutup pondok itu kata mereka," Sambungnya.


Dirinya yang masih percaya dengan ucapan keluarga Situngkir kemudian bergegas menuju ke RSUD Sidikalang tempat korban dilarikan untuk mendapat perawatan medis.


Karena melihat kondisi korban yang cukup parah, pihak keluarga kemudian membawa korban untuk dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih yang berada di Kota Medan.


"Kami masih percaya dengan cerita mereka, sampai paginya kami ke RS Umum Sidikalang, kami lihat luka bakar pada Rosdiana Simatupang yang menurut dokter hampir 95 persen. Disitu dia (korban) masih bisa berbicara dan kami tanyakan kenapa bisa seperti ini rosdiana simatupang menjawab "kena siram bensin aku turang" tapi kalimat itu terpotong karna pihak keluarga situngkir mengatakan istirahat dulu," jelasnya.


Pihak keluarga yang masih menaruh curiga kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan melihat kondisi gubuk tidak seperti yang diceritakan oleh keluarga terduga pelaku.


"Pulang dari RS Umum sidikalang, kami langsung ke TKP, yang kami lihat tidak seperti yang mereka ceritakan. Rumah pondok nya masih utuh hanya bagian dinding nya yang terbakar sedikit, dan jeregen minyak bensin nya pun masih utuh. Dari situ kami mulai curiga dengan kejadian ini. Tapi kami masih fokus dengan kesembuhan rosdiana simatupang yang sudah di rujuk ke RS. Bina kasih medan," sebutnya.


Setelah menjalani perawatan di RS Bina Kasih Medan, nyawa korban sudah tidak terselamatkan, dan meninggal dunia pada hari Minggu (5/3/2023). "Hari minggu 5 maret 2023 sekitar pukul 15:53 wib rosdiana simatupang telah meninggal dunia," sebutnya. (*/tri)

Komentar

Tampilkan

  • Sakit Hati Sering Dimarahi, Situngkir Tega Bakar Ibunya
  • 0

Terkini