3 Rampok Berpistol Korek Api Ditangkap |
RANTAUPRAPAT | buser-investigasi.com
Kawanan perampok di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) merampas motor dan handphone warga. Saat beraksi para pelaku juga menodongkan korek api berbentuk pistol untuk menakut-nakuti korban.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Afdeling IV Perkebunan PTPN 3 Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat, Rabu (6/12) malam. Ada empat pelaku perampasan itu.
Tiga dari empat pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada, Jumat (8/12). Mereka, yakni Kendi (41), Niko (35) dan Harya (18).
"Ya, kita ada menangkap tiga orang pria kawanan pelaku curas yang terjadi di area Perkebunan PTPN 3 Rantauprapat," kata Parlando, Senin (11/12).
Parlando mengatakan kejadian itu berawal saat korban dan rekannya tengah duduk di atas motor di areal perkebunan PTPN 3 Rantauprapat sekitar jam 22.30 WIB. Selang beberapa waktu, para pelaku datang menghampiri korban.
Saat korban hendak menoleh ke arah pelaku, tiba-tiba pelaku langsung memukul bagian belakang kepala korban dengan tangannya. Lalu, pelaku lainnya memiting leher korban dan temannya.
Korban sempat berusaha melawan, tetapi salah seorang pelaku kembali memukul kepala korban dan mengancam akan menembaknya. Saat itu, pelaku sambil menodongkan korek api berbentuk pistol ke arah kepala korban.
"Saat itu, korban tetap berusaha melawan, salah satu pelaku memukul kening korban menggunakan benda menyerupai pistol tersebut," ujarnya.
Setelah itu, para pelaku mengikat tangan korban. Lalu, mereka pergi melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan handphone korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 37,2 juta.
"Atas peristiwa itu korban mengalami luka-luka akibat pukulan dan kerugian materi berupa, satu unit sepeda motor, dua hp dan uang tunai dalam dompet senilai Rp 1.450.000 yang saat itu disimpan di sepeda motor yang dibawa kabur para pelaku. Total kerugian berkisar Rp 37,2 Juta," kata Parlando.
Peristiwa itu dilaporkan korban ke Polres Labuhanbatu keesokan harinya. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menyelidiki kasus tersebut dan menangkap tiga pelaku di rumahnya masing-masing di Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan. Sementara, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Satu pelaku lainnya belum berhasil ditangkap karena keburu kabur dan sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran," sebutnya.
Parlando menyebut para pelaku ini merupakan kawanan pencuri sadis. Saat melancarkan aksinya, mereka tidak segan-segan untuk melukai para korbannya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan soal kasus tersebut. Usai ditangkap, ketiga pelaku bersama barang bukti diboyong ke Polres Labuhanbatu untuk diproses.
"Guna proses hukum selanjutnya, ketiga pelaku dan barang bukti diboyong ke Mapolres Labuhanbatu," ujarnya. (*)