-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kesal Ditanya Soal Bantuan Beras, Kades di Taput Ngamuk Ancam Warga Pakai Parang

Gimson Sitanggang, SE
Kamis, Desember 07, 2023, 12:44 WIB Last Updated 2023-12-07T05:44:18Z
Kesal Ditanya Soal Bantuan Beras, Kades di Taput Ngamuk Ancam Warga Pakai Parang


TAPTENG | buser-investigasi.com


Video memperlihatkan oknum Kepala Desa (Kades) di Tapanuli Tengah ngamuk dan ancam warganya viral di media sosial. Tak hanya itu, oknum Kepala Desa tersebut juga marah-marah sambil membawa sebilah parang diduga untuk mengancam warganya itu.


Momen saat oknum kades di Tapanuli Tengah ngamuk tersebut direkam oleh salah seorang warga, dan kini rekaman itu viral setelah diunggah ke akun TikTok @demak50ntampubolon, Selasa (5/12).


Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa oknum kades tersebut ngamuk lantaran kesal warganya bertanya soal bantuan beras dari pemerintah.


“Inilah ulah seorang kepala desa di Kabupaten Tapanuli Tengah, mengancam warga hanya menanyakan bantuan beras langsung bawa pedang,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.


Dalam video tersebut, tampak oknum kepala desa yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans mendatangi rumah warganya.


Ia tampak membawa sebilah parang yang berukuran cukup panjang.


Terdengar dalam video tersebut, pria berkepala plontos itu tengah berdebat dengan perekam video yang merupakan emak-emak. Ternyata permasalahan tersebut bermula ketika emak-emak bertanya soal bantuan beras ke kepala desa.


"Aha attong masalah na dokhon hamu attong denggan. Jadi molo dan dapotan boras au, hamu do Kepala Desa, tu ise sukkunnon ku (Apa pun masalah, bilanglah dengan baik baik. Aku tidak dapat bursa, kalau tidak Kepada Kepala Desa, kemana akan ditanya?),” ucap emak-emak tersebut sambil merekam video.


Tak terima direkam, pria berkepala plontos itu sontak mendekati perekam dan mencoba mengambil hpnya.


Tak hanya itu, oknum kades itu juga terdengar mengancam perekam.


"Hu libashon ma anon (Ku libas kau nanti),” ucap kades tersebut sembari berlari menyerang IRT seakan ingin merampas handphone yang tengah rekam insiden itu di Video.


Meski sudah diancam, emak-emak tersebut tak berhenti merekam insiden itu. Ia tetap bertanya apa alasan mengapa dirinya tak kebagian beras seperti warga lainnya.


"Paboa aha alana dang dapot boras au, Kepala Desa denggan do dapot do masyarakat dibahen (Katakan apa sebabnya tidak dapat beras aku, kepala desa yang bagus semuanya masyarakat dapat dibuat)" ucap perekam.


Kesal dengan ucapan perekam, kades tersebut kemudian mengancam akan memutus bantuan PKH emak-emak tersebut.


"PKH hu peccat annon, mottok pe taho Kepala Desa au. Hu pamate do ho (PKHmu ku berhentikan, berhenti pun aku Kepala Desa. Kumatikan kau),” ucap kepala desa itu.


Tak hanya itu, kades itu juga mengatakan bahwa perekam tak tahu diuntung, padahal sebelumnya sudah diberi bantuan untuk membangun rumah.


Hingga berita ini ditulis, belum diketahui kapan terjadinya insiden itu. Kelanjutan pertikaian antara kades dan warganya tersebut juga belum diketahui bagaimana akhirnya. Namun salah satu komentar dalam video tersebut mengatakan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan memilih jalur damai. (*/tri)

Komentar

Tampilkan

  • Kesal Ditanya Soal Bantuan Beras, Kades di Taput Ngamuk Ancam Warga Pakai Parang
  • 0

Terkini