Lipat Kain di Rumah, Anak & Ibu Tertimpa Pohon Tumbang, 1 Tewas |
TAPUT | buser-investigasi.com
SEBATANG pohon kemiri tumbang dan menimpai sebuah rumah di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Akibatnya, ibu dan anak yang sedang melipat kain tertimpa material. Satu korban dilaporkan tewas.
Kapolsek Siborong-borong AKP Souit Purba mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Pahorboan, Kecamatan Pagaran kemarin sore. Adapun korban tewas itu, yakni Rianty Lumbantoruan (14), sedangkan ibu korban Sorna Sibarani (40) mengalami luka-luka.
Lipat Kain di Rumah, Anak & Ibu Tertimpa Pohon Tumbang, 1 Tewas |
"Korban Rianty mengalami luka parah. Setelah sempat di rawat, sekira pukul 21.00 WIB korban mengembuskan napas terakhir dan meninggal dunia, sedangkan ibunya sudah sehat karena hanya mengalami luka ringan," kata Souit, Rabu (6/12).
Perwira pertama Polri itu mengatakan awalnya korban dan ibunya tengah melipat kain di rumah mereka. Namun, hujan dan angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut membuat pohon kemiri di belakang rumah mereka tumbang dan menimpa rumah korban.
"Ketika itu, istri pemilik rumah dan anaknya sedang berada di dalam rumah, di ruang tengah sedang melipat kain bersama-sama," ujarnya.
Seusai tertimpa, korban Sorna sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga. Tak lama, tetangga korban datang dan membantu keduanya dari timpaan pohon.
Setelah itu, kedua korban dilarikan ke RS Santa Lucia Siborong-borong. Namun, nahas, nyawa Rianty tidak bisa terselamatkan.
Souit menjelaskan pohon tersebut tumbang karena hujan dan angin puting beliung yang terjadi di daerah itu. Pohon itu berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban. Namun, ukuran pohon yang cukup besar dan tinggi membuat pohon tumbang itu sampai menimpa rumah korban.
"Hasil Olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun di tempat kejadian, saat itu gerimis datang tiba-tiba angin puting beliung pun datang dengan kencang. Akibatnya pohon kemiri yang berada di belakang rumah itu pun menimpa rumah mereka hingga atapnya roboh sampai ke ruang tengah," ujarnya.
Selain rumah korban, sekitar empat rumah warga lainnya juga menjadi korban angin puting beliung yang terjadi di wilayah tersebut. (*)