Oknum ASN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang |
RIAU | buser-investigasi.com
Viral mahasiswi magang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) diduga jadi korban pelecehan. Dugaan pencabulan itu diketahui terjadi pada Senin (4/12).
Dilihat Kamis (7/12) pada postingan yang viral menyebut mahasiswa magang asal kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang jadi korban pelecehan. Diduga pelaku pelecehan adalah oknum ASN di salah satu dinas di kota Tanjungpinang tempat korban magang.
"Dugaan tindak pelecehan yang dilakukan oleh oknum ASN di Dinas Pemkot Tanjungpinang terhadap mahasiswi magang dari kampus Stisipol Tanjungpinang," tulis keterangan posting viral itu.
Kejadian itu bermula dari diduga pelaku berinisial IHR dan korban N membeli barang. Saat hendak pulang ke kantor dinas pelaku melakukan aksinya.
"Kronologinya Senin (4/12) pelaku berinisial lHR mengajak korban berinisial N membeli barang keluar kantor dan ketika diperjalanan pulang pelaku membawa korban melewati jalan di belakang RRI Tanjungpinang, (diduga) pelaku langsung melakukan pelecehan. Korban sempat melawan, namun pelaku tetap membuka paksa baju korban dan mencium korban," keterangan posting tersebut.
Pasca kejadian itu diketahui korban berinisial N diketahui dalam keadaan trauma. Keluarga korban juga disebut telah mendatangi kantor dinas tersebut untuk meminta pertanggungjawaban kepada diduga pelaku.
"Saat ini korban dalam keadaan trauma dan syok berat. Data yang diterima Selasa (5/12/2023) sekitar jam 10.00, korban bersama keluarga datang ke kantor untuk menuntut keadilan dengan apa yang telah terjadi," ujar.
Menurut postingan itu diduga pelaku juga telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Selain itu pihak Dinas juga meminta kejadian tersebut jangan sampai bocor ke publik.
"Pelaku sudah mengakui di depan keluarga korban, kepala dinas, sekretaris, Kasubbag kepegawaian dan kabid pelayanan. Dalam pertemuan pihak dinas mengatakan menjaga nama baik dinas dan nama baik kampus, perkara ini jangan sampai ke wartawan media," ujarnya
Dari keterangan postingan yang viral itu korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Hal itu akibat korban trauma atas kejadian yang dialaminya.
"Korban Berinisial N dan pihak keluarga belum berani berbicara. Karena masih syok dan trauma. Kita berharap korban segera membuat laporan ke pihak kepolisian (Ayo semangat) berani lapor agar tidak ada lagi korban lain di kemudian hari oleh oknum," ujarnya.
Kejadian dugaan pelecehan itu diketahui telah dilaporkan ke Pj Wali Kota Tanjungpinang.
"Data Kantor Dinas apa dan nama lengkap terduga pelaku beserta data terduga salah satu korban sudah diberikan ke pak PJ wali kota. Untuk diusut segera bawahannya," tulisannya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengaku pihaknya telah mendapat laporan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan pelecehan mahasiswa magang itu. "Sedang dilakukan pemeriksaan," katanya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (7/12). (*/dt)