-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Babakbelur Dipukuli, Anggota Paswascam Diduga Dihajar TS

Gimson Sitanggang, SE
15 Januari 2024, 02:23 WIB Last Updated 2024-01-14T19:23:24Z

Babakbelur Dipukuli, Anggota Paswascam  Diduga Dihajar TS

MEDAN | buser-investigasi.com


Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kota Medan, bernama Raja Siregar (33), babak belur usai dihajar sekelompok orang. Pelaku diduga tim salah satu (TS) calon anggota DPD RI 2024-2029.


Akibat penganiayaan itu Raja mengalami sejumlah luka di tubuhnya hingga dirawat di RS Bhayangkara Medan. Berikut kronologi kejadian tersebut menurut Raja Siregar ketika dijumpai detikSumut, Minggu (14/1).


Babakbelur Dipukuli, Anggota Paswascam  Diduga Dihajar TS

Raja mengatakan penganiayaan itu terjadi Sabtu malam (13/1) di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Baru. Saat itu dirinya mendapat laporan warga soal kegiatan di salah satu tempat yang dipasangi spanduk salah satu calon anggota DPD RI, Badikenita Br Sitepu.


"Pada saat saya datang itu, ada keramaian di rumah yang ada baliho gambar ibu itu, Badikenita. Dari hasil laporan warga, saya datangi," kata Raja.


Setiba di lokasi, ia pun memperkenalkan diri sebagai anggota Panwas Medan Baru. Ia mengakui saat itu memang tidak memakai atribut Panwas.


"Saya bilang, izin saya Panwas Medan baru mengonfirmasi saja kegiatan ini, saya bilang," jelasnya.


Kemudian salah seorang di lokasi tersebut lalu mengatakan tidak ada accara apa-apa, hanya lomba saja. Ia pun lalu mengambil foto kegiatan di lokasi. Saat itu lah sejumlah orang di lokasi melarangnya mengambil foto dan memaksa Raja menghapus dokumentasinya. ja untuk menghapusnya. "Saya sambil berdiri sambil dokumentasi, mereka tidak terima. Mereka bilang ngapain dokumentasi-dokumentasi, hapus itu hapus. Pada saat itu saya bilang, ya sudah bang kita hapus, saya pengawas bang untuk dokumentasi saja, tidak ada masalah di sini. Mereka enggak terima, HP saya diambil, sampai sekarang masih ditahan mereka," ujar Raja.


Raja pun lalu dipiting dan dipukul oleh sejumlah orang. Setelah itu, calon anggota DPD RI Badikenita Sitepu keluar dari acara dan menanyakan identitas Raja dan kedatangannya.


"Tiba-tiba ibu Badikenita datang, saya penanggungjawab di sini, kamu siapa, katanya. Saya panwas Bu, kantor kita di belakang, kalau tidak percaya, kita bisa ke sana, saya bilang. Saya enggak tau tiba-tiba ibu itu pergi," ujarnya.


Setelah Badikenita pergi sejumlah orang lalu menemui raja dan memitingnya, membawanya menjauhi lokasi dan mengeroyoknya. Menurutnya, ada sekitar tujuh orang yang menghajarnya saat itu.


"Datang timnya beberapa orang piting saya, bawa saya dari kantor itu ke Pasar 1, menjauh dari situ. Terakhir dikeroyok saya oleh beberapa orang. Perlakuannya ekstrem, ditunjang, dipukul, enggak manusiawi, sampai jatuh ke tanah. Bahkan, saya diintimidasi yang macam, dipijak-pijak juga. (Pelakunya) kurang lebih ada lebih dari tujuh orang," sebutnya.


Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru. Hingga kini Raja masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. 


Kordinasi ke Kepolsian


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara mengambil langkah dalam menanggapi Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Medan Baru yang diduga dianiaya sejumlah oknum disebut-sebut timses (TS) calon legislatif (caleg) DPD RI, Badikenita Br Sitepu.


Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi ke pihak Kepolisian terkait dugaan Anggota Panwascam Medan Baru yang diduga dianiaya sejumlah oknum timses caleg.


“Bawaslu Sumut sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, sekaligus sudah menerima informasi terkait penganiayaan kepada jajaran anggota kami,” ujarnya saat menjenguk korban, Annur Raja Napator Siregar yang kini dirawat di RS Bhayangkara TK II, Medan, Minggu (14/1).


Aswin mengatakan pihak Kepolisian akan mengusut tuntas kejadian yang menimpa Anggota Panwascam Medan Baru itu. “Alhamdulillah pihak kepolisian menyambut baik laporan kami, langsung ke TKP untuk mengusut tuntas kasus ini,” jelasnya.


Bawaslu Sumut, menyesalkan atas tindakan yang terjadi terhadap jajarannya saat dalam pengawasan masa kampanye. “Kami (Bawaslu) sangat sesalkan hal ini bisa terjadi. Kedepan ini akan jadi perhatian dan kajian kami,” ungkapnya.


Aswin menegaskan pihaknya akan melakukan rapat di jajaran hingga kemungkinan memberikan rekomendasi terhadap caleg kepada KPU Sumut.


“Atas kejadian ini terhadap pencalonan yang bersangkutan akan kami rapatkan di jajaran pimpinan Bawaslu Sumut. Dan tidak akan menutup kemungkinan akan memberikan rekomendasi kepada KPU Sumut,” pungkasnya.(dts/mis)

Komentar

Tampilkan

  • Babakbelur Dipukuli, Anggota Paswascam Diduga Dihajar TS
  • 0

Terkini

Topik Populer