-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

MFT Gelar Kopdar, Keluhkan Adanya Kebijakan Pergub (DIY) Yang Justru Bisa Menambah Beban Para Driver Online

Gimson Sitanggang, SE
09 Februari 2024, 20:47 WIB Last Updated 2024-02-09T13:47:53Z
MFT Gelar Kopdar, Keluhkan Adanya Kebijakan Pergub (DIY) Yang Justru Bisa Menambah Beban Para Driver Online

 

 Yogyakarta | buser-investigasi.com


Macan Fighter Transport (MFT) mengadakan Kopi darat (Kopdar) dalam rangka rapat dan silaturahmi bersama anggota.Kegiatan Kopdar ini berlangsung di Prawirotaman pada Rabu, (07/02/2024) Kemarin.


Pada pertemuan kali ini pembahasan terkait adanya permasalahan yang dihadapi para driver online di yogyakarta saat ini, serta adanya kebijakan Pergub (DIY) yang dinilai dapat merugikan para driver online.


MFT Gelar Kopdar, Keluhkan Adanya Kebijakan Pergub (DIY) Yang Justru Bisa Menambah Beban Para Driver Online

Novi selaku ketua umum MFT mengatakan kepada awak media buserinvestigasi.com jadi menurut saya tentang kebijakan-kebijakan itu sebenernya masalah tarif dan potongan kurang masuk bagi temen-temen driver online , Karena untuk harga bahan bakar disini aja sudah tinggi.


"Dengan tarif yang tidak masuk akal penjemputan yang jauh dan tarif hemat yang seperti itu, menurut teman-teman driver online, mereka merasa rugi, ucap Novi.


Kami harapkan tarif itu sudah potongan, tarif dan potongan itu, istilahnya untuk tarif itu ya Rp5.000 lah. Itu tarif bersih bukan potongan ya . Kalau menurut saya untuk tarif 15 atau 10% itu sudah bagus.


Dalam wadah MFT ini kita kumpulkan semua teman - teman driver online untuk menyamakan pandangan dan kedepannya bagaimana cara kita kembangkan lagi tentang dunia transportasi di Jogja ini. Disamping itu akan kita kembangkan juga untuk mengenalkan ke masyarakat adanya pariwisata yang ada di jogja, dengan cara kita bikinkan web biar untuk kedepannya teman - teman driver tidak bergantung dengan Online," lanjutnya.


Fredi selaku pembina dari MFT menyampaikan hal pertama yang akan kita lakukan adalah merubah pergub, karena pergup yang sekarang tidak ada perbedaan dengan Pergub yang dahulu. Di mana dalam pergub itu tidak ada keterangan kotor atau bersih.


"Di Pergub itu hanya tertulis 3900 dan itu dimanfaatkan oleh aplikator, dan semua aplikator, untuk membuat tarif-tarif dengan paket murah. yang tentunya merugikan kita semua,"ujar fredi 


Seharusnya Pergub itu bisa ditentukan driver dapat 3900/ km bersih. sedangkan yang saat ini kita jalani Pergub itu berada di 3900 tapi kotor. itu belum termasuk potongan 20% dan termasuk biaya aplikasi, belum termasuk biaya ada Green dll.Jadi selama ini kita hanya dapatkan selalu di bawah itu.


" Kemarin Pergub sudah turun tetapi kita tidak dilibatkan, tahu-tahu turun gitu aja.Seperti diketahui selama ini driver online tidak pernah dilibatkan setiap kali pengambilan suatu keputusan, untuk menentukan suatu kebijakan, apalagi terkait dengan pergub oleh pihak Aplikator.Jadi Selama ini aspirasi dari para driver ini belum bisa terwakili dan terkesan aplikator hanya mencari keuntungan sendiri tanpa lebih memperhatikan kesejahteraan para driver,"ujarnya, selanjutnya


Sedangkan Hasanudin selaku sekjen dari MFT yang juga Caleg DPRD Kabupaten Sleman dari partai Demokrat ini menyampaikan maka dari itu kita semua berharap pengennya dengan adanya Macan Fighter Transport ini, bisa mensejahterakan seluruh anggotanya, maka dari itu kita mempunyai slogan Wani perih Wedi ngelih", jadi apapun kesulitan teman-teman yang tergabung di MFT ini bagaimana cara kita menjembatani untuk mencarikan sebuah solusi kita tampung dan mencarikan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan itu," lanjutnya


Kami semua disini terdiri dari macam - macam aplikator yang tergabung di MFT ini berharap bagaimana caranya kesejahteraan para driver ini bisa lebih meningkat. 


Sebagai Caleg, Hasanudin berharap sebagai perwakilan dari teman - teman driver online, paling tidak kalau jadi, bisa membawa dan menyalurkan aspirasi mereka yang selama ini mentok seolah tidak ada jalan keluarnya terkait kesejahteraan para driver online ini, lebih lanjut 


Ikut menambahkan Dani Eko Wiyono selaku biro konsultasi dan hukum menuturkan dimana acara kopdar ini sangatlah penting guna bersepakat menuju kesejahteraan MFT dan para kawan kawan serta saudara driver online, papar dani. (Rj)

Komentar

Tampilkan

  • MFT Gelar Kopdar, Keluhkan Adanya Kebijakan Pergub (DIY) Yang Justru Bisa Menambah Beban Para Driver Online
  • 0

Terkini