Bhabinkamtibmas dan Babinsa Mediasi Konflik Pengolahan Lahan di Pangururan Kabupaten Samosir |
Samosir | buser-investigasi.com
Usai menerima informasi dari Kepala Desa Huta Tinggi terkait keributan antar warga terkait pengolahan lahan parjalangan, Brigadir Tharmizi Purba Bhabinkamtibmas dari Polsek Pangururan bersama dengan Sertu T. Sihotang personil Babinsa dari Koramil Pangururan, segera menuju lokasi di Desa Huta Tinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, (04/03/2024)
Di lokasi, kedua petugas bersama Kepala Desa Hutatinggi menemukan warga dari Desa Huta Tinggi dan warga dari Kelurahan Pintusona tengah berselisih di lahan yang telah dibersihkan. Perlu diketahui, bahwa lahan tersebut memiliki sejarah, yakni lahan tersebut sebagai lokasi parjalangan ni horbo (mengangon kerbau). Saat ini, lahan tersebut hendak diolah menjadi lahan untuk bertani, yang sebelumnya lahan ini sudah tidak diolah lagi.
Kemudian, atas kerjasama antara pihak desa dan kelurahan, serta didukung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kegiatan pengolahan lahan sementara dihentikan. Kedua belah pihak sepakat untuk menunggu hasil pertemuan selanjutnya sebelum melanjutkan aktivitas pengolahan lahan.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Mediasi Konflik Pengolahan Lahan di Pangururan Kabupaten Samosir |
Menurut informasi dari Kepala Desa Huta Tinggi, tapal batas lahan antara Desa Hutatinggi dan Kelurahan Pintusona belum jelas, sehingga penyelesaian permasalahan ini akan melibatkan pemerintah setempat. Direncanakan dalam pertemuan nantinya akan mengundang otoritas desa, kelurahan, camat, dan pihak lainnya, untuk menentukan tapal batas secara resmi.
Brigadir Tharmizi Purba menegaskan, komitmen pihak kepolisian dan TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan warga, serta akan terus melakukan pengawasan kepada warga untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas akibat konflik yang mungkin muncul. Dan kepada warga, diminta agar tetap tenang, jangan menimbulkan permasalahan sembari menunggu pelaksanaan pertemuan yang akan direncanakan. (Dongan. PS)