Tekan Inflasi Jelang Ramadan, Pemko Medan Gelar 151 Titik Pasar Murah |
MEDAN | buser-investigasi.com
Pemko Medan menggelar pasar murah di 151 titik yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Kehadiran pasar murah ini guna membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri yang cenderung naik.
Pasar murah dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Medan Agus Suryono di Lapangan Barasokai, Selasa (5/3). Pasar murah yang berlangsung selama satu bulan ini menjual tujuh jenis kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi Pemko Medan.
"Pasar murah ini juga sebagai alternatif untuk menjaga kestabilan harga sembako di Kota Medan menjelang hari besar keagamaan. Di tengah-tengah harga sembako yang fluktuatif, sudah menjadi kewajiban bagi setiap Pemerintah Daerah, termasuk Pemko Medan untuk mencari solusi guna menghadirkan sembako dengan harga yang jauh lebih murah," kata Agus membacakan sambutan tertulis Wali Kota.
Oleh karena itu, jelas Agus, pasar murah menjadi salah satu solusi alternatif untuk menjangkau kebutuhan-kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh warga Kota Medan. Meskipun murah, imbuhnya, tapi bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan kualitas terjamin.
Didampingi Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora KP Ginting, Agus selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan selalu berusaha menjamin kesejahteraan warga Medan di tengah-tengah situasi ekonomi yang cenderung fluktuatif, termasuk membangun kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Erwin Saleh dalam laporannya menyampaikan, Kota Medan merupakan barometer tingkat inflasi di Sumut dimana 80 persen inflasi dipengaruhi tingkat inflasi Kota Medan.
“Pelaksanaan pasar murah ini menjadi salah satu upaya Pemko Medan dalam mengendalikan tingkat inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta barang penting di Kota Medan,” jelas Erwin.
Dalam pasar murah ini, jelas Erwin, subsidi yang dialokasikan Pemko Medan tahun 2024 ini kurang lebih sebesar Rp.4 miliar dengan 7 jenis produk yang dijual yakni beras dengan kualitas medium, gula pasir, telur, tepung terigu, kacang kupas, minyak goreng dan sirup.
Berikut daftar harga kebutuhan pokok pasar murah yang telah disubsidi Pemko Medan, beras medium IR-64 dijual Rp.10.950/kg sedangkan harga di pasaran Rp.15.000 /kg. Kemudian, gula pasir Rp.15.325/kg (pasaran Rp.17.500/kg).
Lalu, tepung terigu dijual Rp.8.600/kg (harga pasaran Rp.10.900/kg), telur Rp 1.550/butir (harga pasar Rp.1.900/butir), kacang tanah kupas Rp.28.300/kg (harga pasar Rp.31.000/kg), minyak goreng Sania 1 liter Rp.16.200/pcs (harga pasar Rp 20.000/pcs), minyak goreng Fortune 1 liter Rp.16.000/pcs (harga pasar Rp 19.000/pcs).
Selanjutnya, sirup Sarang Tawon Marquisa Juice Rp.16.000/botol (harga pasar Rp 18.300/botol), sirup Sarang Tawon Raspberry Limonade Rp.18.667/botol (harga pasar Rp 22.000/botol). (w²n)