Penampakan Buaya Besar di Sungai, Gegerkan Warga Medan Labuhan |
MEDAN | buser-investigasi.com
Sebuah video yang menunjukan penampakan buaya di salah satu sungai di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), membuat heboh. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) meminta warga untuk waspada.
Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (19/4/2024), video itu berdurasi cukup singkat. Video itu menunjukan penampakan seekor buaya yang berukuran cukup besar. Buaya itu terlihat berenang menuju arah pohon-pohon yang tertanam di sungai tersebut.
"Penampakan buaya di Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan," demikian narasi unggahan itu.
Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu mengatakan pihaknya telah menerima informasi penampakan buaya itu. Berdasarkan data yang diterima, penampakan buaya itu terjadi di Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati.
"Sehubungan dengan adanya informasi tentang penampakan satwa liar dilindungi yang diduga jenis Buaya Muara atau Crocodylus Porosus di Kelurahan Sei Mati, BBKSDA telah melakukan pengumpulan keterangan. Buaya muara itu diperkirakan berukuran sekitar tiga meter," kata Rudianto.
Dia mengatakan buaya itu pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Pak Senja, pada Kamis (11/4) sore. Buaya itu ditemukan di sungai yang
berdampingan dengan tambak ikan milik Pak Senja.
"Saat Pak Senja mengamati debit air sungai yang lagi pasang, terlihat buaya berenang menuju tepian daratan yang berada di seberang kolam ikan milik Pak senja. Kemudian buaya langsung menyelam dan menghilang di lokasi temuan pertama," ujarnya.
Sebelum tanggal 11 April itu, kata Rudianto, Pak Senja juga sempat melihat penampakan buaya di dekat tambak ikan miliknya pada Rabu (24/1) siang. Buaya itu ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penemuan pada 11 April.
Rudianto menyebut penampakan buaya itu sudah dilaporkan masyarakat dan telah ditindaklanjuti oleh pihaknya. Dia menjelaskan BBKSDA telah tiga kali mengecek lokasi penemuan buaya itu. Selain itu, pihaknya juga telah memasang alat jerat.
"Namun, belum berhasil menjerat buaya yang meresahkan warga tersebut," kata Rudianto.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Dia juga meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas sendiri.
"BBKSDA Sumut mengimbau kepada warga agar berhati-hati karena diperkirakan bahwa lokasi merupakan lintasan buaya. Untuk itu, agar warga tidak melakukan aktivitas secara sendiri-sendiri, tetapi harus berkelompok, dan menghindari perbuatan yang dapat mengancam keselamatan buaya mengingat satwa tersebut termasuk jenis yang dilindungi undang-undang," pungkasnya. (*/dt)