Peserta Seleksi SMA Unggul Del Asal Samosir, Minta Perhatian Dari Pemkab Samosir

Peserta Seleksi SMA Unggul Del Asal Samosir, Minta Perhatian Dari Pemkab Samosir

Samosir | buser-investigasi.com

Sebanyak 19 orang peserta didik asal Samosir yang dinyatakan lulus seleksi di SMA Unggul Del, dinilai kurang mendapat perhatian dari Pemkab Samosir. Hal ini disampaikan oleh salah satu orangtua siswa, yang tidak mau disebut namanya, kepada buser investigasi, Sabtu, 13/04/2024.

Menurut keterangannya, sebut saja PM, dia mengalami kesulitan dalam hal biaya anaknya yang sudah selesai mengikuti seleksi tahap 2. "Untuk mengurus surat keterangan sehat saja, kami harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 718.000,- (tujuh ratus delapan belas ribu rupiah), belum lagi biaya makan, biaya penginapan dan biaya lainnya selama di Balige", kata PM. 

" Sementara, tambah PM, pada saat mereka bertemu dengan beberapa orangtua peserta seleksi asal Kabupaten Toba, dalam hal pengurusan Surat Sehat, biayanya digratiskan oleh Pemkab Toba. "Kenapa Pemkab Toba bisa menggratiskan biayanya, sementara Pemkab Samosir tidak," ungkapnya. 

Perlu disampaikan, 19 orang yang dinyatakan lulus seleksi ke SMA Unggul yang didirikan oleh Luhut Binsar Panjaitan itu, 13 orang berasal dari SMP Budi Mulia Pangururan, 1 orang berasal dari SMP 1 Ronggurnihuta, 1 Orang berasal dari SMP Bhakti Mulia Onanrunggu, dan 4 orang dari SMP 1 Pangururan. Mereka yang sudah mengikuti seleksi tahap 2 ini, tinggal menunggu pengumuman hasil pada tanggal 19 April nanti. 

Pada kesempatan ini, PM meminta agar Pemkab Samosir dapat memberi dukungan dan perhatian kepada siswa siswi yang berprestasi ini, agar jangan sampai ada siswa-siswi yang tidak dapat melanjutkan prestasinya oleh karena keterbatasan biaya. 

Hingga saat ini, kata PM, Pemkab Samosir belum ada memberikan dukungan maupun perhatian secara nyata kepada peserta seleksi tersebut. 

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Samosir, Ronal Sinaga saat dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya menjelaskan, peranan Pemkab Samosir yaitu, mengadakan try out kepada siswa-siswi juara kelas yang dianggap layak untuk diusulkan ke sekolah unggulan, dan Pemkab Samosir melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan try out di bulan Desember 2023, termasuk juga memberikan bantuan biaya pendidikan berupa bea siswa kepada siswa-siswi yang dianggap layak menerima bantuan untuk mendukung pembelajaran siswa/i tersebut. (Dongan. PS)