Minta Diskotik & Hotel Deli Indah Ditutup, Sapma IPK-Satpol PP Bentrok |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
Unjuk rasa yang dilakukan Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Deli Serdang di Kantor Bupati Deli Serdang berakhir ricuh, Senin (27/5/24).
Petugas Satpol PP yang berada di baris depan melakukan pengamanan sempat kejar-kejaran dengan massa Sapma yang melakukan aksi demo. Hal itu dilakukan karena massa membakar ban di depan gerbang dan mendobrak gerbang hingga miring.
Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum terjadi kericuhan, massa melakukan aksi dengan damai. Mereka berorasi dan meminta agar Pemkab Deli Serdang berani menutup klub/diskotek Hotel Deli Indah yang berada di Jalinsum Lubuk Pakam – Perbaungan, Desa Suka Mandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.
Massa menuding ada penjualan narkoba yang merusak generasi muda di tempat tersebut. Meski sudah berorasi panjang lebar, namun tidak ada perwakilan Pemkab yang menemui mereka. Massa marah dan kemudian mendobrak pintu gerbang keluar kantor Bupati sambil kemudian membakar ban.
Melihat hal itu, Satpol PP yang berada di lokasi langsung bereaksi dan mendekati massa. Begitu ditanya petugas Satpol PP KTP masing-masing, massa pun mulai mundur dan satu per satu berlari.
Curiga akan massa bukan warga Deli Serdang, selanjutnya Satpol PP melakukan pengejaran hingga ke area belakang Museum dan Kolam Renang Pemkab yang berada di depan kantor Bupati Deli Serdang.
Dari puluhan orang yang berlari, 7 orang berhasil diamankan. Setelah diamankan satu persatu mereka didata. Massa yang diamankan terkesan melunak ketika didata seraya disuruh duduk dan dimintai satu persatu alamatnya. Beberapa diantaranya ada yang masih di bawah umur dan tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai.
Kasat Pol PP Deli Serdang, Marjuki Hasibuan yang hadir di lokasi demo melihat anggotanya saling kejar dengan massa. Marjuki memantau apa yang terjadi di dekat pintu gerbang. Saat melihat ada beberapa orang massa yang dikumpulkan anggotanya setelah ditangkap, Marjuki menaruh heran mengapa mereka melakukan aksi demo dengan berlari.Ketua DPD SAPMA IPK Deli Serdang, Devin Hutabarat tampak membela anggotanya saat itu. Setelah anggotanya didata, ia pun minta agar semuanya bisa kembali ke tempat semula melakukan aksi.
“Kita sudah satu jam di sini. Gak ada yang menemui. Kan biasa gitu (dorong-dorong pintu gerbang kalau demo). Karena gak ada yang menemui kita tadi, makanya seperti itu (bakar ban). Kita kecewa gak ada yang menemui,” kata Devin.
Devin menegaskan jika apa yang menjadi tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti maka mereka akan melakukan aksi lanjutan. (*/hm)