Berganti Nama Marcopolo, ALMANTRA Desak Kapolda Periksa Pemilik Eks Key Garden |
MEDAN | buser-investigasi.com
Aliansi Mahasiswa Nusantara ( Almantra ) gelar Aksi Demonstrasi damai di depan Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja KM 11 Medan, Selasa(11/6). Almantara mendesak Kapolda untuk segera memanggil dan memeriksa pemilik club malam Marcopolo karena adanya dugaan tidak memiliki izin dan sering menjadi tempat transaksi peradaran narkoba.
Nurhalim Perdana selaku koordinator aksi menyampaikan Marcopolo yang dulunya bernama Key Garden sering dijadikan tempat peredaran narkoba berbentuk pil ekstasi.
Dari penelusuran Almantara dengan mendirikan rumah aspirasi mendapati fakta jika Marcopolo merupakan bangunan Eks key Garden yang sudah disegel serta dirubuhkan , Jumat (15/12/2023) kini berdiri lagi dan berganti nama.
Dalam wawancaranya dengan wartawan, Nurhalim menyebut jika Almantara sudah menyerap aspirasi masyarakat yang resah dengan keberadaan Marcopolo yang beroperasi di sekitar tempat mereka.
"Kita berangkat dari keresahan masyarakat. Kita terima aduan masyarakat Binjai yang mulai gerah dengan keberadaan Marcopolo yang disinyalir melakukan transksasi barang barang haram" ujarnya.
"Dengan ini, Almantra melalu forum diskusi yang digelar di Kota binjai bertajuk pemuda dan masyarakat bersatu dalam membersihkan Narkoba di Sumut" sebutnya.
Nurhalim juga meminta Kapolda Sumatera Utara untuk minindak Tempat Hiburan Malam Marcopolo dengan mengacu pada Peraturan Mentri Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar kegiatan Usaha pada penyelengaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor pariwisata.
Kemudian Pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (selanjutnya disebut UU Narkotika), yang menjadi landasan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Dijelaskan bahwa Narkoba harus diberantas sebab narkoba memiliki Zat Adiktif yang berbahaya.
"Acuan kita jelas bang. Dua perarturan itu menjadi landasan Almantara untuk mendesak Kapolda segera menindak Marcopolo. Tidak ada tempat bagi peredaran Narkoba didaerah Binjai", ujarnya. (uli)