 |
| Wakil Walikota Medan H. Aulia Rachman berdiskusi dengan Ketua DPRD Medan Hasyim dan Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala saat sidang paripurna terkait penerimaan WTP Pemerintah Kota Medan dari BPK-RI selama 4 kali berturut beberapa waktu lalu. |
Medan | buser-investigasi.com
Peta politik Pilkada Kota Medan 2024 kian memanas usai Partai NasDem dan Partai Gerindra mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Rico Waas - Zakiyuddin Harahap sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Nama Wakil Wali Kota Medan, sekaligus politisi Partai Gerindra, H. Aulia Rachman pun seketika menjadi sorotan. Pasalnya, Aulia Rachman yang memastikan diri akan maju sebagai Calon Wali Kota Medan di Pilkada Medan tahun ini justru tidak mendapatkan 'tiket' dari Partai Gerindra.
Alhasil, Aulia Rachman pun mengaku siap untuk berpindah partai guna bisa tetap bertarung di Pilkada Medan. PDI Perjuangan pun dikabarkan akan menjadi partai tempat Aulia Rachman berlabuh. Selain PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dikabarkan akan memberikan dukungan untuk Aulia Rachman maju di Pilkada Medan.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, belum mempertegas apakah Aulia Rachman akan bergabung ke PDIP. Akan tetapi, Hasyim menyebutkan bahwa nama Aulia Rachman masuk ke dalam daftar list Bakal Calon Wali Kota Medan.
"Semua keputusan ada di DPP, namun memang nama beliau (Aulia Rachman) masuk dalam daftar list Bakal Calon Wali Kota Medan di PDIP," ucap Hasyim kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Dikatakan Ketua DPRD Kota Medan tersebut, saat ini PDI Perjuangan tengah melakukan survei elektabilitas dan popularitas tahap kedua terhadap nama-nama Bakal Calon Wali Kota Medan.
"Survei tahap pertama sudah selesai, saat ini kita survei tahap kedua. Di tahap kedua ini yang kita survei adalah elektabilitas nama-nama yang mendaftar ke penjaringan PDIP, termasuk saudara Aulia Rachman," ujarnya.
Selain nama Aulia Rachman, sambung Hasyim, di survei tahap kedua ini PDIP juga akan melakukan survei terhadap nama-nama Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan lainnya.
"Diantaranya Prof Ridha Dharmajaya, El Adrian Shah, Akhyar Nasution, Rahudman Harahap, dan lain-lain," katanya.
Nantinya, lanjut Hasyim, DPP PDIP akan memberikan surat tugas kepada sejumlah nama yang dinilai paling baik popularitas dan elektabilitasnya.
"Sebab nantinya yang memutuskan siapa sosok yang akan diusung adalah DPP," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Medan, H. Kasman Marasakti Lubis, juga menyebutkan bahwa nama Aulia Rachman punya peluang untuk diusung partainya di Pilkada Medan 2024.
"Bicara peluang, tentu (Aulia Rachman) punya peluang. Peluangnya sangat ada. Namun tentunya situasi politik saat ini masih dinamis, masih sangat bisa berubah-ubah," kata Kasman kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Menurut Kasman, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengusung siapapun di Pilkada Medan, termasuk untuk mengusung Aulia Rachman.
"Komunikasi kita dengan beliau (Aulia Rachman) juga terbilang baik. Baru-baru ini kita juga melakukan pertemuan dengan beliau dan komunikasinya berjalan baik," tuturnya.
Begitu juga komunikasi dengan PDIP, lanjut Kasman, pihaknya juga mengaku bahwa PKS membuka diri seluas-luasnya untuk dapat berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Medan tahun ini.
"Komunikasi dengan PDIP juga sangat baik, sebab kita di PKS selalu membuka diri dengan semua pihak. Bukan hanya dengan PDIP, tetapi juga dengan partai-partai lainnya," pungkasnya. (ril/dn)
