Berita Hoax, Pihak RS Drs.HM Amri Tambunan DS, Akan Laporan Kepolisi Pencemaran Nama Baik |
Deliserdang | buser-investigasi.com
Buntut dari pemberitaan Hoaks, di- salah satu media on line, Dengan Judul Beritanya Berbunyi : Penderita Gizi Buruk Meninggal Dunia Di Rumah Sakit (RS) Umum Deliserdang , yang kini telah berubah nama menjadi RS.Drs. HM. Amri Tambunan
Prihal itu spontan di - bantah oleh pihak Rumah Sakit, Drs.HM.Amri Tambunan, Lubuk Pakam,Deliserdang, dan pihak keluarga Nur Aini (5), menyatakan akan laporkan Kepolisi terkait pencemaran nama baik, dan berita Hoaks yang telah di tayangkan oleh salah satu media on line
Dengan judul provokatif, menuding ke - pihak tertentu, dan tanpa ada terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepihak - pihak terkait, serta fakta dan data-nya, serta pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh, tanpa menyajikan fakta yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, serta tidak memperhatikan perimbangan sumber beritanya, berita yang di publikasikan, antara berita yang di buat berdasarkan fakta dan data, ujar Humas Drs.HM.Amri Tambunan
Berita Hoax, Pihak RS Drs.HM Amri Tambunan DS, Akan Laporan Kepolisi Pencemaran Nama Baik |
Fakta dan data atas meninggalnya Nur Aini (5), saat di rawat di - RS. Drs.HM. Amri Tambunan, kronologisnya yaitu : pasien bernama Nur Aini (5), warga GG.Amal Dusun X, Desa Buntu Bedimbar , Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, di antarkan memakai Ambulance, dari Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, menujuh RS.Drs.HM Amri Tambunan, tertanggal, 4 September 2024, pukul 06.40 Wib
Nur Aini, dilarikan ke - RS. Drs.HM.Amri Tambunan, saat itu dalam keadaaan kejang - kejang, dan bukan mengalami gizi buruk, ucap Neni Rama Dana (38), Ibu Kandungnya Nur Aini
Hal itu dipertegas oleh Raden Subagio Handrianto, yang merupakan Ayah Kandungnya Nur Aini, benar bahwa anak saya itu mengalami kejang kejang, dan kami khawatir lalu melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan,Tanjung Morawa, Musmulyadi
Kemudian Musmulyadi pun, memerintahkan perangkat Desa Buntu Bedimbar, untuk mendampingi pasien Nur Aini, menujuh ke - RS.Drs.HM. Amri Tambunan
Kelihatan yang dialami oleh Nur Aini, ketika itu mengalami penurunan kesadaran dengan kejang, sesak nafas, dialami selama satu hari, dan demam tinggi dialami selama 3 (tiga) hari, setelah di lakukan konsultasi oleh dokter spesialis anak, bahwa diagnosanya Nur Aini mengalami Dengue Shock Syndrom (DSS), dengan Ensepaloapti, dari hasil laboratorium juga di jumpai Trombositopenia dan IGM Antidegue Positif, dan bukan gizi buruk, seperti berita Hoaks yang telah di tayangkan di salah satu Media on line, ujar Humas RS.HM
Amri Tambunan Lubuk Pakam,Deliserdang, ke- Wartawan, Jumat, 06 September 2024
Pihak RS.Drs.HM.Amri Tambunan Lubuk Pakam, dan Keluarga Nur Aini, akan laporkan ke - Polisi, terkait berita Hoaks serta pencemaran nama baik, dan citra RS.Drs.HM.Amri Tambunan, ke - Publik, serta begitu juga dengan keluarga Nur Aini pun akan mengadukan nama baik keluarga nya bahwa Nur Aini itu, meninggal dunia bukan karena gizi buruk, ucap kedua pihak, kepada wartawan (ES)