-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kasus Penipuan Dan Penggelapan Di Polsek Deli Tua Diduga Kronologisnya Dikaburkan Juper

Gimson Sitanggang, SE
05 September 2024, 01:27 WIB Last Updated 2024-09-04T18:27:59Z
Tampak di foto, saat Imam menandatangani kwitansi jual - beli , satu Unit Mobil Avanza Veloz Plat BK 1912 QE, di hadapan Ayahnya, Deddy Herlando Simamora, di lokasi kios foto copy yang berdekatan dengan Bank BRI Jalan Besar Delitua, Kecamatan Delitua, Deliserdang, Rabu, 04 September 2024 (ES)

Deliserdang | buser-investigasi.com

Kasus Penipuan jual beli mobil lewat aplikasi Marketplace terkadang ada enaknya tapi bisa juga jadi bermasalah.Seperti yang di alami Deddy Herlando Simamora (47) warga Jalan Sumber Bakti, Komplek PU No 2 Kelurahan Hajo Sari ll Medan Amplas. 


Deddy Herlando Simamora mencoba membeli 1 unit mobil Avanza Veloz M/T warna putih BK 1912 QE lewat akun Marketplace atas nama Adi, dalam komunikasi yang inten's ahirnya Adi dengan Deddy menyepakati harga mobil tersebut Rp.129 juta, namun saat Deddy ingin melihat sekaligus mengkroscek keadaan mobil lalu Adi mengarahkan Deddy menemui keponakannya yang bernama Imam karena saat itu mobil berada dengannya.


Sesaat Deddy bertemu Imam muncullah kesepakatan metode transsaksi pembayaran lewat transfer ke rekening BRI  0404-01-015007-53-8 atas nama Sopiah..


Deddy Herlando Simamora selaku pembeli mobil Avanza menceritakan awal kronologis kejadian yang menimpa dirinya, Selasa,(3/9/2024)


Saya dan Imam akhirnya menuju Bank BRI jalan Besar Deli Tua, Kelurahan Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten.Deli Serdang, saat kami mau setorkan uang, petugas Teller sempat mengingatkan Aku dan Imam, 'Apakah nomor rekening yang akan di tuju ini sudah pas atau tidak, ucap petugas Teller sampai 2 kali ke saudara si Imam, lalu Imam menjawab, ia pas itu nomornya bu, kemudian petugas Teller mentransfer uang kontan yang baru saya berikan sebesar Rp.129 juta, lalu Teller kemudian menyerahkan tanda bukti transaksi berhasil, Ucap Deddy sambil menunjukkan resi tanda bukti setor. 


Satu Unit Mobil Avanza Veloz, Plat BK 1912 QE, Jadi (BB) Barang Bukti, terkait Tindak Pidana Penipuan/ Penggelapan, telah tahan di Polsek Delitua

Lanjut Deddy Simamora Setelah transaksi selesai, kami pun membuat  tanda bukti kwitansi pembelian dan surat-surat mobil pun sudah ditangan saya.


Tapi beberapa menit kemudian saudara Imam berkata kepada saya, 'Waduh...kita sudah ditipu si Adi karena nomor rekening yang diberikannya tadi bukan nomor rekening istri saya.


"Setelah perkataan si Imam tersebut kami langsung menuju ke Bank BRI untuk memblokir transaksi tadi, tapi semua ini sudah seperti di rencanakan karena uang Rp.129 juta tadi sudah di pindahkan ke rekening bank lain 2 menit setelah terkirim," jelas Deddy dengan Kesal.


Karena saya merasa telah menyelesaikan kewajiban sebagai pembeli maka mobil saya bawa pulang walaupun ada keributan diantara kami.


Saya dan keluarga sangat menyanyangkan kejadian ini, saudara Imam malah membawa massa ke rumah saya dan melaporkan saya ke Polsek Deli Tua.


Sudah nyata saya sebagai korban Penipuan dan Penggelapan tapi mobil beserta surat-surat  malah di sita Polsek Deli Tua sebagai barang bukti.Dan yang paling aneh, saat pemeriksaan Juper Aiptu R Siagian berusaha mengaburkan kronologis kejadian, hal ini saya katakan karena juper Aiptu R Siagian mencoba memotong bukti CCTV yang dari Bank BRI yang seolah-olah pada saat penyetoran uang ke Teller Bank BRI saudara Imam tidak ikut serta, padahal di menit-menit berikutnya sangat jelas sekali saya dan Imam bersama-sama menyetor uang di depan petugas Teller. 

Dan keganjilan yang kedua, 'Semua jejak rekam telpon dan chat WA antara IMAM dan ADI semua di hapus Saudara IMAM. Begitu juga Marketplace atas nama ADI telah dihapus dan nomor kontak Adi juga sudah tidak aktif sampai sekarang.Keganjilan yang ketiga, saudara Aiptu R Siagian selaku penyidik malah mengarahkan saya untuk melaporkan saudara ADi. 'Ucapnya DEDDY 

Kasta Riana Br Saragih ibu kandung Deddy Herlando Simamora menyampaikan harapannya agar bapak Kapoltabes Medan Kombespol Teddi Jhon Sahala Marbun dan Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan berkenan membantu mereka.(ES)

Komentar

Tampilkan

  • Kasus Penipuan Dan Penggelapan Di Polsek Deli Tua Diduga Kronologisnya Dikaburkan Juper
  • 0

Terkini

Topik Populer