Gabungan wartawan mengatasnamakan “Berita Online Deli Serdang Terkini”.saat memberikan bantuan sosial kepada warga Desa Tanjung Sari di halaman Mesjid Nurul Iman, Jumat (13/9). |
Batang Kuis | buser-investigasi.com
Sikap arogansi Kepala Desa Tanjung Sari Muhamad Hidayah atau yang akrab disapa Wiwit, menunjukan sikap yang tak bermoral sebagai selaku Kepala Desa, bagaimana tidak, dari perkumpulan wartawan yang tergabung di group whatsApp “Berita Online Deli Serdang Terkini” sepakat untuk berbagi sedikit rezeki dengan membuka donasi yang rencananya akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan yang ada disetiap Desa khususnya yang ada di Deliserdang.
Dari diskusi panitia dan teman-teman admint gruop tertuju untuk yang pertama kali, Desa Tanjung Sari yang ingin disalurkan sumbangsih dari teman-teman wartawan yang mengatasnamakan “Berita Online Deli Serdang Terkini”.
Untuk mempermudah penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tersebut, lantas panitia dan admint group mendatangi kantor Desa Tanjung Sari untuk berkoordinasi, tujuannya agar tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan. namun alangka terkejutnya teman-teman wartawan saat mendengar pengakuan dari Kaur Kesra Desa Tanjung Sari yang mengatakan setiap hari jumat warganya diberi sembako oleh pemerintah Desa Tanjung Sari.
Gabungan wartawan mengatasnamakan “Berita Online Deli Serdang Terkini”.saat memberikan bantuan sosial kepada warga Desa Tanjung Sari di halaman Mesjid Nurul Iman, Jumat (13/9). |
"Dia mengklaim warganya semua telah sejahtera, setiap hari Jumat, Pemerintah Desa Tanjung Sari selalu memberikan sembako kepada warga-warganya," Ucap Kaur Kesra Desa Tanjung Sari yang meneruskan ucapan Kades.
Seperti "akal bulus", niat tulus kawan-kawan yang tergabung di group “Berita Online Deli Serdang Terkini” yang ingin berbuat kebaikan ditepis oleh oknum-oknum pejabat Desa terutama selaku kepala Desa Tanjung Sari sendiri.
'Apa si salahnya kita mau berbagi, kalau la memang pihak Desa setiap Jum'at nya selalu memberikan bansos kepada warganya, itu apakah semua warga yang dapat? perasaan kayaknya tak pernah la nampak ku atau bahkan tetangga sekitar ku sendiri aja tak pernah mendapatkannya, itu warga yang layak lo, yang seharusnya memang dapat perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) mala mereka tak pernah dapat pun. kemana la orang itu membagikannya,coba? ke keluarganya sendiri?," Ucap Agus terheran.
Gabungan wartawan mengatasnamakan “Berita Online Deli Serdang Terkini”.saat memberikan bantuan sosial kepada warga Desa Tanjung Sari di halaman Mesjid Nurul Iman, Jumat (13/9). |
Tambanya lagi, sekarang jaman sudah canggih, semua-semua serba digitalisasi, pasti, kalau la mereka mengadakan giat atau bakti sosial, pasti ada di akun pemerintahan mereka sepert FB, IG,dll yang di upload mereka.
"Gak percaya kalian, coba la lihat, bahkan akun media sosial pemerintah Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis itu saja tak ada, padahal Pemerintah pusat sudah mensosialisasikan peran media sosial untuk memberikan dan/atau menyebarluaskan terkait informasi penyelenggaraan pemerintah Desa, gak ada!, kalian carilah di mensos, pasti tak ada,' Ujar Agus sambil senyum-senyum lucu.
Ditempat terpisah, Mbah Ai (72) warga Dusun II mengatakan hanya baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah Desa Tanjung Sari, itu pun sudah lama sekali, dan saat di wawancarai lagi mbah N (71) warga Dusun I malah mengatakan tak pernah sama sekali pun mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa Tanjung Sari.
"Kita sudah Tua, tak pernah diperhatikan, bahkan di data pun kita tidak, jadi gimana kita mau tau coba kalau ada bansos-bansos untuk kami yang layak memang mendapatkannya, jadi harapan kami, tolong la selaku pemangku pemerintah Desa Tanjung Sari untuk memperhatikan kami-kami yang lansia ini, agar transfaran untuk bantuannya kepada warga,"Ucap Mbah N saat menerima bantuan sosial dari wartawan gabungan group “Berita Online Deli Serdang Terkini” di halaman Mesjid Nurul Iman Desa Tanjung Sari, Jumat (13/9). (Sakbani)