Pj Gubsu A Fatoni, Rektor USU dan Bupati Simalungun terima Penghargaan Paritrana Awards dari Wapres Ma'ruf Amin |
Jakarta | buser-investigasi.com
Gubernur Sumatera Utara A Fatoni meraih penghargaan Paritrana Awards (Jamsostek Awards) tingkat nasional.
Ia meraih penghargaan Paritrana Award 2024 dari Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, bersama Rektor USU Muryanto Amin dan Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi.
Wapres didampingi Menko PMK, Menaker, Dirut dan Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan.
"Komitmen beliau melindungi Pekerja di Sumatera Utara, sehingga Bapak Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meraih Penghargaan Paritrana Award 2024. Beliau meraih penghargaan Paritrana Award 2024 kategori Provinsi Terbaik Growth zona Sumatera dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan", jelas Kakanwil BPJS ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien sebagaimana keterangan tertulis ke sejumlah media disampaikan Wakil Kakanwil Sanco Simanullang, di Jakarta, Jumat (13/09/2024).
"Penghargaan Paritrana Award 2024 ini, diterima langsung dari Wapres Ma’aruf Amin di Gedung Plaza BPJamostek, Jakarta Selatan, kemarin, " tuturnya.
Penghargaan Paritrana Award ini diraih Agus Fatoni karena berjasa mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Gubernur Sumut mendapatkan award yaitu pada bidang pemerintahan provinsi terbaik pada zona Sumatera yang telah berinovasi melindungi puluhan ribu pekerja rentan. Alhamdulillah, kami sangat bangga, " Imbuh Henky.
Award ini sambung Henky, diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan pelaku usaha yang telah berhasil mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayahnya
"Kita dari Sumatera Utara memboyong piala tiga sekaligus yaitu tingkat Provinsi, pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk tingkat pendidikan tinggi diraih oleh Universitas Sumatera Utara dan untuk tingkat kabupaten kota diraih Pemerintah Kabupaten Simalungun, " ungkap Henky.
Hadir Gubernur Agus Fatoni didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismael P Sinaga, Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Kota Jefri Iswanto, dan juga Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pematang Siantar Inggrid Maya Sari Ginting
*Gubsu: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrim*
Gubernur A Fatoni mengatakan, penghargaan itu diraih karena Pemerintah Provinsi Sumut telah menganggarkan iuran untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi puluhan ribu masyarakat miskin ekstrim dan pekerja rentan.
“Semua tujuan kita, supaya warga provinsi Sumut yang ada hal terkena musibah ada jaminan yang diberi pada mereka. Alhamdulillah ini semua sudah ada jaminannya, ini terus kita lanjutkan dan lebih banyak lagi kedepannya,” sebutnya lagi.
Saat di tanya awak media, Apa kiat yang dilakukan oleh Paritrana, sehingga Provinsi Sumatera Utara berhasil dalam meraih penghargaan tersebut?
"Pada prinsipnya kita dalam bekerja harus memberikan cara-cara yang luar biasa dan inovasi di Sumatera Utara sendiri kita memulai dengan mengeluarkan Surat Edaran dilanjutkan dengan sosialisasi," katanya.
Bahkan di Sumatera Utara telah kita lakukan 2 gerakan serentak sekaligus.
"Gerakan ini menjadi gerakan yang luar biasa di Sumatera Utara bisa menjamin pekerja, " katanya didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Dr. Drs. Ismail Sinaga, MSi.
Sedangkan saat ditanya seberapa penting keikutsertaan pekerja dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan?
"Tentu ini sangat penting agar pekerja itu dapat tenang dalam bekerja. Hal ini juga merupakan salah satu cara kita untuk mengentaskan kemiskinan. Misalnya bahwa pekerja itu meninggal dunia maka akan ada jaminan sosial yang dapat kehidupan keluarga yang ditinggalkan karena akan diberikan santunan dan manfaat-manfaat dari negara, " katanya
Sedangkan menjawab awak media apa harapan kepada BPJS Ketenagakerjaan ke depan?
"Kita tentu berharap akan terus meningkatkan kerjasama ini dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kepada perusahaan-perusahaan dan seluruh pihak diingatkan perlunya kesadaran mengikuti program ini. Terus bergotong-royong bersama masyarakat, peduli terhadap pekerja di sekitar kita. Harus dimaksimalkan sehingga dapat menuntaskan kemiskinan ekstrem dan pada gilirannya akan Sejahtera, " katanya.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu) Agus Fatoni meluncurkan dua gerakan serentak untuk melindungi pekerja rentan. Gerakan serentak tersebut adalah Gerakan Perlindungan Tenaga Rentan Serentak se-Sumut dan Gerakan Gotong Royong Lindungi Pekerja Rentan melalui program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN) se-Sumut.
Gerakan Serentak ini dicanangkan oleh Agus Fatoni untuk mengajak seluruh pihak, mulai dari pemegang kebijakan hingga pihak swasta dalam melindungi pekerja rentan melalui pemberian jaminan sosial.
Menurutnya, perlindungan tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting bagi para pekerja.
"Tenaga rentan ini yang tidak ngantor atau mendapat gaji bulanan, mereka ini sebagian masuk ke dalam kategori miskin. Jika tenaga kerja rentan yang notabene kepala keluarga meninggal keluarganya bisa tambah miskin, inilah peran kita untuk memastikan masyarakat miskin berkurang," kata Fatoni, pada peluncuran Gerakan Melindungi Tenaga Kerja Rentan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan, Sumut, Rabu bulan lalu (14/8/2024). (*)