 |
| Jual Gorengan " Putra Daerah " Tak Laku, Kini Buat Praming, Berbau " SARA" |
Deliserdang |Buser Investigasi.com
Berbagai macam cara dilakukan oleh rivalnya untuk menjatuhkan dan menjelekan Paslon Bupati Deliserdang, nomor urut 02, ADIL, Asri Ludin Tambunan - Lom Lom Suwondo, mulai dari mencari - cari cela dari kinerjanya, dr.H.Asri Ludin Tambunan, tidak dapat, terus Jual Gorengan " Putra Daerah", telah basi, kini mempraming "SARA" dengan mencuatkan kalimat dan kata - kata yang berbau fitnah dan melontarkan seperti ujaran kebencian, lantaran, dr.Asri Ludin Tambunan, di - Doa- kan, oleh para Pendeta, disalah satu Gereja di-Namorambe, Deliserdang, beberapa pekan silam
Pada hal, Para Pendeta tersebut sekedar untuk memanjatkan doa semata, supaya dr.Asri Ludin Tambunan, atau yang di sapa dengan, dr. Aci, dapat sukses dalam kontestasi Pilkada Serentak tertanggal 27 November Mendatang
Dimanakah letak kesalahannya, jelas Hasiholan (47), Para Pendeta Kecamatan Namorambe, dengan tulus untuk mendoakan dr.Aci, agar dijauhkan dari marah Bahaya, dan diberikan Kesehatan, serta di-muluskan jalannya dalam Pilkada Serentak 2024, jelas Hasiholan, kepada Wartawan, Selasa 29 Oktober 2024
Hal itu kemudian digoreng - goreng, untuk menjadi Konsumsi Publik, mengapa kita selaku Warga Negara Indonesia, se-akan terkotak kotakan, pada nyatanya Hak Konstitusi kita selaku Warga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dilindungi oleh Undang - Undang, untuk memberikan apresiasinya masing-masing, tetapi masih didalam koridornya, seperti halnya dengan, Para Pendeta Mendoakan, dr.Aci, lalu dibuatlah wacana dan diberitakan, dengan isi beritanya terkesan barbau " Sara", ujarnya Hasiholan
Di tempat terpisah Ustad Azhar Efendi Lubis, menegaskan, sudahlah Masyarakat Deliserdang itu telah pada pintar - pintar, serta juga paham akan sejarah, dan mengajak supaya para berkontestan dalam Pilkada Serentak 2024, ini dengan baik dan santun, tunjuk saja dan fokus kepada visi dan misi program kerja lima tahun ke-depannya
Jangan Jual Gorengan " Putra Daerah" ngak laku, terus mencari kesalahan atas kinerjanya dr.Aci pun ngak dapat di buktikan secara hukum, kemudian menebarkan berita hoax, yang terkesan meebar ujaran kebencian, dengan memunculkan isu,atau wacana bahwa dr.Aci, berkampanye, di - dalam "Gereja" hal itu kan berbau "Sara", serta mencari-cari, celah rival politiknya
Beradulah dengan gagasan bagaimana untuk membangun Kabupaten Deliserdang lima tahun ke-depannya, sebab yang merasakan langsung dampak dari Pilkada Serentak tertanggal 27 November Mendatang, adalah Masyarakat Deliserdang, pungkas Azhar Efendi Lubis (ES)
