-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

IKLAN COBLOS NO 2. dr.Aci-Lom-lom

Iklan

Modus Penipuan Semakin Marak, DJP Sumut I Himbau Masyarakat Hati-hati

Gimson Sitanggang, SE
Rabu, Oktober 16, 2024, 01:10 WIB Last Updated 2024-10-15T18:10:47Z
Modus Penipuan Semakin Marak, DJP Sumut I Himbau Masyarakat Hati-hati

MEDAN | buser-investigasi.com

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara (Sumut) I menghimbau masyarakat untuk waspada terkait maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan DJP.


Ragam modus penipuan yang digunakan mulai dari phishing, spoofing (penyaruan), penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai DJP, hingga penipuan rekrutmen pegawai DJP kini semakin sering terjadi.


Informasi lebih detail mengenai modus penipuan tersebut dapat diakses melalui Pengumuman DJP Nomor PENG-31/PJ.09/2024 tertanggal 9 Oktober 2024, yang tersedia di tautan https://www.pajak.go.id/id/pengumuman/waspada-penipuan-mengatasnamakan-direktorat-jenderal-pajak.


“Masyarakat perlu lebih waspada dan teliti jika menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP. Verifikasi selalu kebenarannya agar terhindar dari aksi penipuan,” ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sumut I, Lusi Yuliani.


Dikatakannya, sejauh ini DJP belum menerima adanya laporan korban penipuan.


“Sejauh ini masih sekedar laporan karena ada chat atau email maupun telepon yang mencurigakan,” katanya saat dikonfirmasi Mistar.id melalui pesan tertulis, Selasa (15/10/24).


Salah satu modus penipuan yang sedang marak, lanjut Lusi, adalah penipuan rekrutmen pegawai DJP.


“Banyak pihak yang mencoba memanfaatkan rekrutmen sebagai kedok. Kami imbau masyarakat untuk selalu memeriksa laman resmi Kementerian Keuangan di rekrutmen.kemenkeu.go.id jika menerima informasi terkait rekrutmen,” tegasnya.


Kanwil DJP Sumut I menyarankan beberapa langkah pencegahan agar masyarakat dapat melindungi diri dari penipuan yang mengatasnamakan DJP sebagai berikut:


1. Periksa Nomor WhatsApp Resmi DJP


Jika menerima pesan melalui WhatsApp, pastikan nomor tersebut terdaftar di laman resmi DJP sesuai kantor pelayanan pajak (KPP) masing-masing di pajak.go.id/unit-kerja.


2. Cek Domain Email


DJP hanya mengirimkan email dari domain resmi yang berakhiran @pajak.go.id. Jika ada email yang mengklaim berasal dari DJP tapi menggunakan domain lain, dapat dipastikan itu bukan dari DJP.


3. Waspadai File Berekstensi APK


Jangan pernah membuka file berekstensi apk yang dikirimkan dengan mengatasnamakan DJP. DJP tidak pernah mengirim file tersebut.4. Verifikasi Tautan


Hanya tautan yang berakhiran pajak.go.id yang digunakan DJP. Hindari mengklik tautan lain yang mencurigakan.


5. Verifikasi Informasi Rekrutmen


Jika menerima pesan terkait rekrutmen pegawai DJP atau seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), pastikan untuk mengecek ke laman resmi Kementerian Keuangan di rekrutmen.kemenkeu.go.id.


Bagi masyarakat yang menemukan indikasi penipuan, DJP menyediakan berbagai saluran pengaduan seperti Kring Pajak 1500200, faksimile (021) 5251245, email pengaduan@pajak.go.id, twitter @kring_pajak, serta situs pengaduan.pajak.go.id dan live chat di www.pajak.go.id.


Pada era digital saat ini yang rentan penipuan, Lusi menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi.


“Jangan mudah percaya dengan informasi yang datang tanpa verifikasi, dan pastikan segala transaksi atau informasi yang diterima benar-benar berasal dari sumber resmi DJP,” pungkasnya. (*)

Komentar

Tampilkan

  • Modus Penipuan Semakin Marak, DJP Sumut I Himbau Masyarakat Hati-hati
  • 0

Terkini

Topik Populer