Pelantikan OKP di Sunggal Ricuh, Ayah 6 Anak Tewas Dikeroyok |
MEDAN | buser-investigasi.com
Kericuhan pelantikan salah satu Organisasi Kepemudaan (OK) di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, kemarin ternyata memakan korban nyawa. Satu warga Medan Helvetia tewas, dikeroyok sejumlah pemuda berpakaian hitam.
Korban tewas itu diketahui bernama Faisal Arie Parinduri (44) warga Jalan Pantai Timur, Gang Sekolah, Kecamatan Medan Helvetia. Ayah 6 orang anak itu meregang nyawa setelah dikeroyok sejumlah pemuda berpakaian hitam diduga seragam salah satu OKP.
Orang tua Faisal, Sahrul Bakti Parinduri (69) saat ditemui di rumah duka mengatakan putranya tewas dikeroyok oleh sekelompok orang, karena diduga melakukan penyerangan saat pelantikan sedang berlangsung.
Dijelaskan, saat itu anaknya itu sedang berada di salah satu warung yang tidak jauh dari rumahnya. Mendengar ada kericuhan, Faisal dikatakan mendatangi keramaian guna menanyakan perihal yang terjadi.
Naas, saat beranjak dari tempat duduknya, sekelompok orang langsung menghujaninya dengan pukulan.
“Anak ku duduk di warung. Tiba-tiba ada yang berlarian ke dekat warung itu. Karena didengarnya ada ribut, dia berdiri melihat mau nanya ada apa. Tiba-tiba dia dipukuli,” ungkap Sahrul, pada Selasa (15/10/24).
Akibatnya, Faisal mengalami luka di sekujur tubuhnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu dikatakan sempat ditelanjangi oleh para pelaku sebelum meninggalkannya.
“Sampai ditelanjangi anak ku kata saksi-saksi yang melihat,” lanjut Sahrul.
Setelah tergeletak tak berdaya, Faisal sempat di bawa ke Rumah Sakit (RS) Sundari guna mendapat perawatan. Namun karena alat yang kurang lengkap, Faisal dirujuk ke RS Bina Kasih. Pihak RS pun menyatakan Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, pada Senin (14/10/24) sekira jam 14.00 WIB.
“Di RS Bina Kasih masuk ICU karena kepalanya pecah di belakang. Di jidatnya juga robek. Badannya semua lebam-lebam. Sekitar jam dua siang meninggal,” tutur Sahrul. (*/hm)