Gudang BBM yang terbakar dini hari tadi. |
MEDAN | buser-investigasi.com
Gudang pengolahan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di kawasan Aloha Lingkungan 2 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, terbakar, Selasa dini hari (26/11) sekira jam 02.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut satu pekerja meninggal dunia dan dua pekerja lainnya mengalami luka bakar yang cukup serius. Namun belum diketahui secara pasti indentitas para korban.
Menurut info di lokasi kebakaran menyebutkan kalau gudang BBM ilegal milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut yang saat ini sudah tidak terpakai.
"Kalau nama-nama korban yang terbakar aku tidak tau bang. Tapi yang aku dengan dua orang yang terbakar itu warga di sekitar lokasi kebakaran yang bekerja di gudang itu. Kalau yang meninggal warga Batu 20 Medan Labuhan," ujar warga yang engan disebutkan namanya.
Di sebutkannya, kalau gudang BBM ilegal tersebut dikelola tiga orang dengan manajemen yang berbeda. Dan kegiatan pengolahan BBM ilegal itu sudah lama berlangsung tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH).
"Kalau keberadaan gudang minyak itu sudah lama berdiri. Memang beberapa waktu lalu gudang minyak itu sempat tutup. Setelah itu, buka lagi dan sekarang ini terbakar. Kalau masalah izin, ada atau tidaknya aku engak tau bang," terangnya.
Warga itu juga tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dia juga berharap, agar gudang tersebut tidak aktif lagi karena sangat membahayakan warga sekitar. "Kalau melihat kobaran apinya sangat besar. Warga di sini saja sangat khawatir. Kami berharap agar, ke depannya gudang itu jangan dibuka lagi untuk pengolahan BBM ilegal," harap warga itu.
Sementara itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS Simbolon dihubungi wartawan membenarkan terjadinya kebakaran tersebut dan adanya korban dalam peristiwa itu.(mmc)