Heboh! Satu Keluarga di Asahan Diteror Api Misterius |
KISARAN | buser-investigasi.com
Satu keluarga di Dusun II, Desa Baung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan diteror oleh api misterius yang membakar berbagai prabotan rumah tangga.
Tak hanya prabotan mudah terbakar, baju dan tempat tidur turut dibakar oleh api yang tidak tau dari mana sumbernya.
Segala cara dilakukan oleh pemilik rumah untuk mengatasi akar permasalahan namun tidak mendapatkan solusi.
Terakhir, pihak keluarga memilih mengevakuasi diri untuk mengungsi ke masjid yang ada tepat di depan rumah korban.
"Memang sudah sering terjadi, tapi yang terparah baru tiga hari ini," kata Pemilik Rumah, Parno, Kamis (31/10/2024).
Lanjutnya, teror terparah terjadi pada Rabu (30/10/2024). Dimana, dalam satu kejadian muncul 16 api misterius yang membakar sejumlah prabotan miliknya.
"Semalam itu ada sekita 16 titik yang gatau entah dari mana. Di dinding ada, tempat bedak istri terbakar, diatas meja, dan banyak lagi," katanya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya hanya ingin melakukan evakuasi untuk mengeluarkan isi prabot dari dalam rumah untuk mengantisipasi terjadi kebakaran.
"Sekarang upaya kami ya keluarkan barang saja, biar ga menjadi pemicu yang bisa membakar seisi rumah," katanya.
Anehnya, teror hanya terjadi di rumah Parno dan ibunya yang hanya dipisahkan oleh dinding. Menurut Parno, sebelum teror api, ada beberapa teror lainnya yang menghantui keluarganya.
"Sebelum teror api ini, ada teror darah. Teror ini, mata anak kami mengeluarkan darah. Bahkan, sampai dia kalau pergi ke masjid itu, darahnya menetes di jalan," kat Parno, Kamis (31/10/2024).
Selain itu, darah juga meneror saat mereka sedang menyantap makanan. Dimana, nasi yang baru dimasak berubah warna menjadi merah.
"Masak nasi, itu pas dibuka rumahnya sudah berdarah. Semua yang dilakukan dirumah itu ada darah. Bahkan, yang terparah, anak sedang mengaji, ada darah jatuh di hadapannya," katanya.
Katanya, dirinya telah lelah menghadapi fenomena yang tidak masuk di akal ini. Sebab, saat keluarganya mengevakuasi ke masjid, sajadah dan mukenah masjid ikut terbakar. (*/tri)