 |
| Kepergok Pacaran di Taman, Gadis di Madina Diperas & Diperkosa Oknum Satpol PP dan Tiga Temannya |
MADINA | buser-investigasi.com
SEORANG wanita berinisial SN (20) diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan anggota Satpol PP beserta tiga orang lainnya. Korban digilir para pelaku di beberapa lokasi, usai awalnya berduaan dengan pacarnya, lalu dipisahkan dari lokasi awal.
Akibat kejadian ini, korban sudah membuat laporan ke Polres Mandailing Natal dengan nomor laporan polisi LP/B/318/XI/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumut tertanggal 7 November 2024.
Plh Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Bagus Seto mengatakan, dugaan pemerkosaan terjadi pada Rabu 6 November kemarin saat korban sedang berduaan di taman Raja Batu, bersama pacarnya.
Sekira pukul 15:00 WIB korban didatangi empat orang, satu diantaranya personel Satpol PP yang berpura-pura merazia.
Kemudian korban diinterogasi kenapa berada di taman dan berduaan.
Karena saat itu keduanya diduga sedang berbuat asusila, lantas para pelaku mengancam akan membawa mereka ke kantor Desa setempat.
"Saat korban dan pacarnya di taman tiba-tiba para pelaku menghampiri mereka. Kemudian diinterogasi ngapain kalian disini dan sebagainya dan sempat ditakuti mau dibawa ke kantor Desa,"kata Plh Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Bagus Seto, Jumat (8/11/2024).
Karena takut dibawa ke kantor Desa, kemudian teman pria si korban menawarkan uang sebesar Rp 200 ribu supaya mereka tidak dibawa.
Rupanya uang Rp 200 ribu dianggap terlalu sedikit oleh pelaku, sehingga mereka meminta nambah sekitar Rp 500 ribu.
Selanjutnya, pacar korban diminta mencari uang tambahan ditemani personel Satpol PP, sedangkan korban ditinggal bersama tiga pelaku lainnya.
Saat pacar korban dan personel Satpol PP pergi mengambil uang inilah SN dirudapaksa oleh tiga pelaku di beberapa lokasi di taman dan sekitar taman.
"Ketika ditinggal inilah kejadian si perempuan diduga diperkosa di beberapa tempat oleh pelaku yaitu Satpol PP menjemput uang tebusan bersama si cowo untuk berdamai. 3 lagi mengerjai si perempuan".
Saat ini personel Satpol PP yang diduga terlibat pemerasan dan pemerkosaan sudah diamankan.
Namun Polisi belum bisa mengungkap status hukumnya apakah sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum.
Kemudian, Polisi juga masih memburu tiga pelaku lainnya. "Tiga lainnya masih kita cari karena melarikan diri." (*/tri)
