Miris! Bayi Usia 2 Tahun Tewas Dibuang Ibunya ke Parit |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
Porles Pelabuan Belawan menangkap seorang wanita bernama Husna Hulki (29) karena membunuh anaknya A (2) dengan melemparnya ke parit di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Selain itu, pelaku juga ternyata pernah membuang anaknya yang lain ke sumur.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan peristiwa tersebut terjadi Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Mei 2020.
Adapun anak korban yang dibuangnya ke sumur itu adalah anak pertamanya bernama AG yang masih berusia sembilan bulan. Namun, kepada petugas kepolisian, pelaku berdalih bahwa anaknya itu meninggal dunia karena demam tinggi.
"Dari hasil pemeriksaan ada dugaan tindak pidana yang sama dilakukan oleh tersangka kepada anak pertamanya, umurnya 9 bulan 10 hari. Menurut keterangan tersangka, anak pertamanya dari pernikahannya dengan suami keduanya meninggal dunia karena demam tinggi," kata Janton, Selasa (5/11/2024).
Pihak kepolisian pun mendalami hal tersebut dan memeriksa kedua orang tua pelaku. Saat diperiksa, orang tua tersangka menjelaskan bahwa korban AG tewas karena dibuang pelaku ke dalam sumur yang berada di dekat rumah mereka di Desa Kota Datar.
"Kedua orang tuanya menjelaskan bahwa anak pertamanya meninggal karena dibuang ke dalam sumur rumah mereka yang berada di Desa Kota Datar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Husna melempar bayinya A (2) ke parit hingga korban tewas. Peristiwa itu terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Selasa (29/10). Setelah kejadian itu, pelaku sempat merekayasa cerita seolah-olah anaknya terjatuh ke kolam ikan.
"Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya telah melempar anak kandungnya ke dalam kolam yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Janton, Senin (4/11).
Setelah melempar anaknya, pelaku pergi memberitahu bibinya dan mengarang cerita bahwa anaknya terjatuh ke kolam ikan. Saat itu, pelaku juga meminta anak bibinya untuk mencari korban. Namun, setelah dicari bersama warga, korban tak kunjung ditemukan.
"Setelah dibujuk dengan pelan-pelan, tersangka akhirnya mengakui bahwa anaknya dibunuh dengan cara melemparkan korban ke parit. Selanjutnya, dengan bantuan warga mencari korban di parit dan akhirnya ketemu dalam keadaan sudah tidak bernyawa," jelasnya. (*/sr)