Sempat Bilang Korban Hilang, Bayi Satu Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
SEORANG wanita berinisial H (29) diduga membunuh anaknya yang masih berusia 1 tahun 11 bulan. Untuk menutupi aksi kejinya, H sempat bilang jika bayinya hilang.
Kepala Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Agus Sanjaya menjelaskan, kejarian itu terjadi pada Selasa (29/10/2024) kmarin. Awalnya warga setempat sempat geger soalnya H melaporkan bahwa anaknya ini hilang.
"Satu hari sebelum penemuan jasad korban, dia ngaku sama suaminya (ayah sambung korban), anaknya ini jatuh ke kolam lalu hilang," kata Agus kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Katanya, setelah itu suaminya ini langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan membantu mencari korban. "Warga nyari semua, kolam disedot nggak ada juga dapat," sebutnya.
Agus menjelaskan, saat itu ia pun memanggil wanita tersebut dan suaminya untuk menanyakan kronologis sebenarnya.
Waktu itu, H ini memberikan jawaban berbelit-belit. Pengakuannya awalnya bahwa anaknya hilang.
Lalu, pengakuan keduanya bahkan anaknya dibawa oleh mantan suaminya (ayah kandung korban).
Namun, suaminya memaksa agar terduga pelaku ini berkata jujur.
Lalu, keesokan harinya pada Rabu (30/10/2024). Akhirnya, terduga ini pun mengaku bahwa telah membuang korban ke dalam parit.
"Setelah saya interogasi katanya dibawa suami lama anaknya ini. Tempo dua hari lagi dia ngomong anaknya sudah mati," ucapnya.
Agus menjelaskan mendapati pengakuannya itu para warga pun mendatangi lokasi yang dimaksud oleh terduga pelaku. Di sana, para warga mendapati jasad korban di dalam parit.
"Kami cari jumpa anaknya di dalam parit, kondisinya sudah meninggal dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah itu ibu tersebut pun langsung diamankan oleh warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian. Katanya, saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. "Sampai sekarang dia belum ngaku (alasan membuang anaknya)," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal. membenarkan kejadian tersebut dan sudah ditangani pihaknya.
Sementara informasi diperoleh wartawan, diduga, pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena mengalami depresi setelah terlibat cekcok dengan suaminya yang merupakan ayah kandung korban. (*)