 |
| Takut Dibacok Anaknya, Ibu di Tuntungan Ngadu ke Polisi |
MEDAN | buser-investigasi.com
Seorang anak terpaksa dilaporkan ibunya ke Polsek Medan Tuntungan, Senin (25/11/24). Pasalnya, sang anak kerap mengancam ibunya dengan sebilah parang saat meminta uang yang diduga dipakai untuk membeli narkoba.
Cerita pilu itu dialami oleh Siti Syahrida, warga Jalan Coklat, Kelurahan Manggarai, Medan Tuntungan. Wanita 61 tahun itu didampingi kepala lingkungan setempat melaporkan anaknya Zufrid Syaputra (32) ke Polsek Medan Tuntungan.
Kepada petugas, wanita tua itu mengaku tidak bisa menyanggupi permintaan anaknya karena dirinya seorang janda yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu.
Meski dalam keadaan terpaksa, ia mengaku beberapa kali terpaksa meminjam uang kepada orang lain. Namun, karena merasa sudah tak sanggup, ia pun melaporkannya ke petugas.
“Pengakuan dari korban sudah sekitar tiga sampai empat kali meminta uang. Jika tidak diberikan diancam menggunakan sajam,” ungkap Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, Senin (25/11/24) saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp.
Petugas yang menerima laporan itu pun langsung mendatangi pelaku yang saat itu berada di rumah orang tuanya. Di sana, Iptu Eko Sanjaya langsung mengamankan pelaku. Meski sempat melakukan perlawanan, namun petugas berhasil mengamankan ya berikut barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku mengancam ibunya.
“Saat kita amankan, ada sedikit perlawanan. Tapi tidak begitu berarti, pelaku saat ini masih kita periksa,” lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota itu.
Kata Eko, dari hasil tes urine, pelaku Zufrid Syaputra positif pengguna narkoba. Pihaknya pun menjerat pelaku dengan pasal 335 KUHPidana. “Benar positif (narkoba),” pungkasnya. (*/hm)
